Mohon tunggu...
Aryanto Abidin
Aryanto Abidin Mohon Tunggu... Freelancer - Rakyat Merdeka. Suka nonton Bola. Suka olahraga, dll

Lahir, besar dan tumbuh di Bima. Hampir setengah umur saya di habiskan di makassar. Makassar sudah menjadi kampung ke dua bagi saya. Mulai merantau ke makassar sejak 1999, selepas SMA. Itu saja.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Karena Narsis, Isz(et) ‘Dikeroyok’ Kompasianer Makassar

23 Juli 2011   06:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:27 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13114040851620167663

Hari ini (Sabtu, 23/7) Kompasiana bersama Telkomsel mengadakan acara bertajuk ‘Kompasiana Blogshop’. Acara yang dihadiri oleh 125 peserta (karna memang sengaja dibatasi oleh kompasiana) diadakan di Wisma Kalla, Jalan Dr. Sam Ratulangi 8 Makassar. Saya sangat berhasrat untuk mengikuti acara blogshop kompasiana. Alasannya sederhana. Saya ingin membangkitkan kembali gairah menulis saya yang sempat padam beberapa tahun terakhir ini. Alasan yang terkesan klise sebenarnya (untuk tidak dibilang mencari-cari alasan). Alasan lainnya adalah sekedar ingin melihat langsung seorang Pepih Nugraha, Hahahahahaha dasar ndeso. Kehadiran Pepih Nugraha sebagai pemateri justru paralel dengan misi saya ‘menggairahkan kembali hasrat menulis saya’. Kang Pepih begitu ia sering dipanggil, membawakan materi Kiat Menulis Cepat, Menarik dan Bermanfaat.

Kang Pepih tidak sendiri. Ia didahului oleh pemateri pada sesi pertama, namanya Iskandar Zulkarnain atau lebih popular dengan panggilan Isz(et). Nama tersebut adalah singkatan dari namanya, Iskandar Zulkarnaen. Penulisan Isz(et) seperti ini hanyalah versi saya saja. Sejujurnya nama Isz(et) tidak begitu familiar di nalar saya. Sejujurnya juga, saya juga jarang menulis dan berinteraksi di kompasiana, meskipun sudah memiliki akun di kompasiana sejak 2009 lalu, hingga sekarang, baru mengupload dua judul entri tulisan yang diupload dalam sebulan terakhir ini.

Waktu telah mendekati telah memasuki pukul 10.00 Wita. Itu artinya acara Kompasiana Blogshop akan segera dimulai. Acara ini sempat molor 30 menit dari jadwal semula. Hal itu tidak menyurutkan semangat saya untuk tetap mengikuti kompasiana blogshop. Seorang laki-laki berperawakan tinggi, rambut klimis dengan potongan belah samping, memakai kaos berwarna putih berkerah. Di bagian punggung belakang tertulis kompasiana. Laki-laki itu mulai membuka acara. Ia memperkenalkan diri sepintas dengan menyebutkan namanya saja. “Saya iskandar Zulkarnaen” Ia mulai menyapa peserta blogshop yang hampir semuanya adalah anggota kompasiana (kompasioner) makassar, dengan games analitik pada slide proyektor.

Pada pembukaan slidenya Isz(et) menampilkan profilnya lengkap dengan foto narsisnya. “Maaf ya, saya narsis dulu”. Setelah sesi games selesai, di akhir slidenya, Isz(et) menampilkan lagi foto narsisnya dengan memakai kaos oblong warna hitam. Di samping foto tertera curriculum vittae. “Nah, saya mau narsis lagi nih!” ucap Isz(et) sambil tersenyum lebar. Kompasianer pun terbahak-bahak melihat tingkah narsis Isz(et). Acara berlanjut ke sesi ice breaking atau coffee morning.

Setelah Ice breaking, kamipun memasuki sesi pertama Kompasiana Blogshop. Sesi ini dibawakan langsung oleh Isz(et). Isz(et)membawakan materi Citizen Journalism. Materi yang dibawakan oleh Isz(et) sangat menarik, terutama dalam hal penyajiannya. Isz(et) membawakan materi dengan santai, serius, penuh guyon dan sarat narsis, hingga berakhirnya sesi pertama. Rupanya gaya Isz(et) tersebut membuat semangat kompasioner Makassar menggebu-gebu.

Kompasioner Makassar tak sabar ingin ‘mengeroyok’ Isz(et) dengan pertanyaan-pertanyaan seputar citizen Journalism. Tak tanggung-tanggung Isz(et) langsung diberondong dengan tujuh pertanyaan sekaligus. Ketika ditanya oleh moderator apakah sanggup menampung tujuh pertanyaan sekaligus. Lalu dengan santai Isz(et) menjawab, "Lanjut aja pak. Saya sangat siap menampungnya". Hahahahaha….kompasionerpun untuk kesekian kali tertawa terpinkal-pingkal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun