Mohon tunggu...
Aryanto hasan
Aryanto hasan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hidup anugrah tuhan

Nimohajjo99

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kehancuran merupakan Kesempurnaan Itu Sendiri

22 Juni 2021   00:15 Diperbarui: 22 Juni 2021   00:27 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tuhan sebagai maha pencipta yang sangat luar biasa, menjadikan segala ciptaannya tidak sia-sia. Sebgai maha penggerak yang kemudian memanifestasikan maha geraknya itu kepada ciptaannya, potensi gerak Yang dia berikan kepada setiap mkhluknya berbeda-beda bentuknyaa.

Gerak dalam konteks ini bukan hanya memicu pada manusia yang konsekuensi geraknya  mengakibatkan berpimdahnya ia dari suatu tempat menuju tempat yang lain.akan tetapi, gerak dalam hal ini adalah terjadinya perubahan dari suatu entitas itu sendiri.

Sehingga jika ketika kita melakukan observasi dari setiap entitasnya yang ada, makan yang kita temukan adalah terjadinya perubahan dalam diri entitas itu sendiri ,sehingga kita dapat mengambil suatu konklusi bahwa setiap entitas pasti bergerak.

Benda mati seprti batu yabg kita lihat, dinding rumah yang kita lihat, tanpa kita sadari mereka sednag gerak dengan cara mereka sendiri. Sehingga dalam bahasa agama bahwa setiap entitas bergerak menuju kesempurnaan, sehingga muncul pertanyaan bahwa, apakah benda seperti batu ,itu juga dapat mencapai kesempurnaan?  Apakah dinding dapat mencapai kesempurnaan? Perntanyaan seprti ini yang harus kita jawab bersama.

Dari setiap pertanyaan di atas mendorong kita untuk fikit lebih luas dan mendalam serta kritis dalam menjawabnya, sehingga yang pertama kita harus pahami adlaha, apa itu kesempuraaan?  Poin ini yang paling urgent dan paling pertama kita harus tuntaskan,sehingga kita mudah menjawab pertanyaan diataas.

Jika di tinjau dari sisi arti dari kesempurnaan secara umum berarti keadaaan yang sesuai hakekat dasar entitas itu sendiri, sehingga dalam konteks kesempurnaan ini jika suatu entitas mencapai hakikat akan eksitasi nya maka memperoleh kesampurnaan itu sendiri .

Dari setiap keberadaan baik dari sisi non materi atau pun materi memiliki kesempurnaan masing -- masing ,di tinjau dari sisi materi maka kessmpurnaan materi adalah kehncuran itu sendiri. Oleh karena itu maka konteks gerak untuk menuju pada kesempurnaan dari stiap entitas yang ada memiliki bentuk yang beragam.

Sehingga gerak pada sebuah dinding yang memiliki perubahan dari dinding yang kokoh menuju hancurnya secara perlahan dan roboh Itu lah letak kesempurnaan itu sendiri ,dunia materi yang hina ini akan hancur dan kehancuran itu menjadi letak kesempurnaan itu sendiri ,hakekat yang ia dapatkan sebagai alam materi yang hakekatnya adalah hancur maka itu lah ksempurnaannya itu sendiri.

Alam dunia sebagai alam materi juga bergerak menuju kesempurnaan,karena hakekat materi bersifat non abadi ,sehingga pasti mengalami kehncuran dan ketiadaan. Dari ada menuju ketediaaan. Wujud alam materi hanya bersifat sementara sehingga proses menuju ketiadaaan itu adalah proses menuju kesempurnaaan itu sendiri.

Manusia sebagai makluk yang mumkinul wujud, di mana keberadaannya bersifat bergantung pada sesuatu yang lain. Sehingga ketika manusia menyadari akan hakekat keeksitensiannya, maka dia akan menyadari bahwa bergantungnya dia kepada sang pencipta adalah suatu cara dalam proses menuju kesempurnaan itu sendiri.

Sehingga jika kita berbicara mengenai kehancuran alam semsta dan segala isinya termasuk manusia Maka kehancurannya menandakan bahwa alam semesta ini sudah mencapai kesempurnaan itu sendiri ,alam semesta sudah sampe pada hakekatnya sebagai materi yang bersifat tidak abadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun