"Ruangan sunyi, tak ada jawaban. Mereka bertiga sibuk bertukar pandangan.
"Apa saya harus membayar konsultasi dengan salah seorang ketua panitia reuni SMA?".
Dokter bergegas meninggalkan ruangan, lelaki itu sejenak  mengikutinya belakangan, hanya perawat yang berusaha sibuk membereskan peralatan.
Saya keluar, berharap dicegah tapi tidak ada satupun orang yang mencegah.
Saya pergi berpindah ke Rumah sakit lain meninggalkan kantor sekretariat reuni SMA yang merangkap bisnis Rumah Sakit.
Meskipun itu cuma oknum dokter, saya tidak pernah lagi mengunjungi rumah sakit itu sampai sekarang. Tidak ada permintaan maaf setelahnya
Buat saya, Biarkan saja. Itu cuma OKNUM.
-AN-