Mohon tunggu...
Arum Butler
Arum Butler Mohon Tunggu... Administrasi - Just me.....

The Wallflower and The Wildflower Alumni Danone Blogger Academy Batch 1 Tahun 2017 www.arumsukapto.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Eskplorasi Kuliner Surken Bogor Bareng KPK dan Danamon

12 Maret 2017   03:02 Diperbarui: 16 Maret 2017   00:00 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flazz Danamon Edisi Manchester United (Dokpri)

Ini bukan pertama kalinya saya mengikuti acaranya KPK, tapi ini merupakan pertama kalinya mengikuti trip yang diadakan oleh KPK.  Bener-bener excited banget!!! Yups....KPK kali ini mengadakan tripkuliner ke Bogor pada hari Minggu 4 Maret 2017 dengan meeting point di Stasiun Manggarai Jakarta jam 08.30WIB.

Pagi itu saya datang tepat waktu dari Stasiun Pondok Ranji Tangerang Selatan menuju ke Tanah Abang dan transit menuju Stasiun Manggarai.  Tepat jam 08.30WIB sudah tiba di Stasiun Manggarai kemudian keluar menuju lobi dimana ada beberapa Kompasianer yang sudah menunggu disana.  Kompasianer menikmati kongkow sambil ngobrol bercanda tawa dan berfoto ria sambil menunggu Kompasianer lainnya yang belum datang, tidak lama berselang tim Danamon sudah datang dan mulai membagikan kartu pembayaran elektronik bernama Flazz Danamonbergambarkan pemain Manchester United. 

Acara KPK Trip Bogor ini memang hasil kerja sama dengan Bank Danamon, seperti yang diungkapkan di acara Nangkring Kompasiana sebelumnya  bahwa Danamon akan ikut mendukung aktivitas 4 komunitas yang ada di Kompasianer dan inilah menjadi start up-nya dengan mengadakan KPK trip ke Bogor.  Danamon tidak main-main untuk mendukung acara komunitas yang ada di Kompasiana dan kali ini tiap peserta KPK trip diberikan kartu Flazz Danamon sebagai alat pembayaran akomodasi perjalanan menuju Stasiun Bogor.

Kartu Flazz Danamon ini masih gress dan perlu dilakukan aktifasi bila digunakan sebagai kartu pembayaran masuk pintu gate di stasiun pertama kali. Setelah melakukan aktivasi, peserta KPK Trip mulai menggunakan Flazz Danamon untuk masuk stasiun Manggarai dan menuju peron 6 tujuan Bogor.  Setelah tiba di Stasiun Bogor, peserta KPK trip menuju pangkalan angkot dan melakukan negosiasi menyewa angkot berwarna hijau membawa kompasianer menuju Keukeun Koffie. 

Keuken Koffie menyambut peserta Trip KPK dengan beberapa camilan seperti brownies, kentang goreng dan camilan sehat edamame.  Keuken Koffie berlokasi di Jalan Bangka No. 16 Bogor, dan Ownernya Pak Dodi menjelaskan bahwa Keuken sendiri berasal dari bahasa Belanda yang memiliki arti dapur dengan filosofi makanan dihasilkan dari dapur, masakan enak dihasilkan dari dapur dan kopi pun racikannya dari dapur.  Keuken Koffie menyajikan masakan wester dan easter, dan para peserta Trip KPK ini bisa memilih dan menikmatinya antara lain Ayam Bakar Kecombrang, Nasi Goreng special, Mie Jombang, Spagheti Bolognes dan Spagheti Aglio. Saya memilih untuk menikmati makan siang di Keukeun Koffie yaitu Ayam Bakar Kecombrang, disajikan lengkap dengan lalapan dengan serta rasa pedas dengan bumbu sambal khas Kecombrang.

Di Keukeun Koffie ini para peserta KPK Trip Bogor diadakan talkshow dengan pembicara Natasha Damayanti selaku E-Channels Product Management Manager Bank Danamon, Irena Margaretha selaku Promotion & Media Relations Jaringan Prima, Ayudiah Respatih yang dikenal sebagai Food Blogger memberikan tips untuk memaksimalkan Instagram dan tentunya Pak Doddy selaku owner Keuken Koffie sekaligus tuan rumah acara kali ini.


FLAZZ DANAMON DAN JARINGAN PRIMA


Kartu Flazz Danamon merupakan kartu prabayar / kartu uang elektronik yang memudahkan transaksi pembayaran tanpa perlu repot dengan uang receh, sehingga mengurangi pembayaran uang tunai. Saat ini Bank Danamon mulai ekspan yang awalnya hanya sebatas mengeluarkan kartu kredit Danamon, sekarang sudah bisa mengeluarkan kartu pembayaran non tunai dengan mengerlukan kartu Flazz Danamon edisi Manchester United.  Kartu Flazz Danamon ini hasil kerja sama antara Bank BCA dan Bank Danamon dengan edisi Manchester United dengan pilihan gambar pemain Manchester United yaitu Wayne Rooney, Ander Herrera, David DeGea.  Kartu prabayar Flazz Danamon agak unik karena Flazz Danamon edisi Manchester United ini hanya diproduksi sebanyak 5.000 kartu, sehingga untuk teman-teman yang suka dengan club bola Manchester United harus segera memilikinya.

Apabila edisi Manchester United sudah habis, selanjutnya Bank Danamon akan mengeluarkan /mencetak Flazz Danamon dengan edisi yang berbeda.  Flazz Danamon bisa digunakan untuk pembayaran di berbagai merchandise yang telah bekerja sama dengan Flazz yang biasanya ada logo Flazz yang menerima pembayaran penggunakan Flazz.  Flazz Danamon bisa menyimpan uang sampai 1 juta rupiah dengan melakukan top up minimal Rp. 20.000 hingga Rp. 1.000.000. Top up Flazz Danamon bisa dilakukan di ATM Jaringan Prima yang tersebar di seluruh Indonesia, jadi tak perlu ragu untuk mengguanakan Flazz Danamon dalam transaksi sehari-hari.

Jaringan prima berdiri sejak tahun 2001 dan telah memiliki anggota 64 bank dengan layanan 100.000 jaringan ATM yang tersebar diseluruh Indonesia.  Jaringan Prima bekerja sama dengan Bank Danamon berupa jaringan ATM, Prima Debit, Top Up.  Jaringan prima bersama Bank Danamon memudahkan nasabah dalam menarik tunai, cek saldo dan transfer antar bank yang bisa dilakukan melalui internet, Banking Danamon dan Mobile Danamon.  Dengan banyaknya ATM Prima yang telah ada memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi menggunakan ATM serta efisiensi waktu.

TIPS FOOD BLOGGER UNTUK MEMAKSIMALKAN INSTAGRAM

Setelah para narasumber menjelaskan tentang Flazz Danamon dan Jaringan Prima, selanjutnya peserta Trip KPK mendapatkan tips penting dari mbak Ayudiah sebagai Food Blogger dari Bandung untuk memaksimalkan penggunaan foto di Instagram.

Pertama, settinglah instagram selalu umum/public an jangan di private supaya siapapun bisa melihat instagram kita walaupun bukan follower.

Kedua, dalam mengambil gambar/foto jangan sampai ngeblur dan ternyata dalam pengambilan foto ada triknya berdasarkan jenis makanannya yaitu dari atas, dari posisi 60 derajat dan jarak dekat.

Ketiga, berilah caption menarik dengan informasi yang lengkap untuk audience, misal bahan, alamat, jam buka jualan, harga, kesannya menikmati makanan tersebut.  Jangan lupa disetiap upload foto di instagram mencantumkan hastagnya karena ini sangatlah penting yang terhubung disaat seseorang mencari kata kunci.

KPK Trip Bogor di Keuken Koffie sudah banyak informasi yang didapatkan dan kayaknya tidak lengkap bila tips dari mbak Ayudiah tidak dipraktekkan langsung, jadinya dilanjutkan peserta KPK Trip Bogor menuju Jalan Surya Kencana dimana tempatnya makanan jalanan yang sudah melegenda. 

EKSPLORE STREET FOOD DI SURYA KENCANA BOGOR

Begitu menginjakan kaki di Surken bogor dan diberikan waktu 30 menit untuk mengeksplore street food yang ada disepanjang jalan Surya Kencana, peserta KPK Trip Bogor langsung berhamburan mencari makanan untuk dinikmati sore itu.  Bogor memang sudah terkenal dengan Soto Mie, dan khusus di Surya Kencana Bogor terdapat jenis  soto lainnya yang sangat terkenal yaitu Soto kuning Pak Yusuf dan Pak Yusup. Ingat, ini ada dua nama yaa... dengan kuah kental berwarna kuning disajikan didalam mangkok dengan daging atau jeroan sesuai selera pelanggan.  Isian soto kuning Bogor ini memang dipajang terpisang dengan kuahnya supaya pelanggan bisa memilih sesuai selera masing-masing.

Kalau saya sendiri lebih tertarik dengan makanan yang ada taogenya hahaha, renyahnya taoge dalam makanan selalu ingin kucicipi.  Salah satunya makanan khas Bogor yang didalamnya ada taogenya adalah Lumpia Basah Khas Bogor.  Lumpia ini memiliki bahan terdiri bengkoang diiris kecil, taoge, telor ayam yang ditumis dengan bumbu khusus yang kemudian disajikan didalam kulit lumpia yang tipis.

Saat disajikan tertata rapi didalam kulit lumpia, saya sampai tidak tega untuk memotong menggunakan sendok hehehe Ini pertama kalinya saya mencicipi Lumpia Basah khas Bogor, yang berbeda sekali dengan Lumpia khas Semarang.  Lumpia Basah Khas Bogor ini mengingatkan saya pada Lumpia Basah khas Bandung yang nyatanya memang ada perbedaan diantar kedua lumpia basah tersebut.  Lumpia Basah khas Bandung yang saya makan disajikan didalam kulit Lumpia dalam bentuk kerucut, saat menikmatinya perlu penggunakan sumpit.  Sedangkan Lumpia Basah Khas Bogor ini isi lumpia dibungkus rapi dalam kulit lumpia dan disajikan kotak besar, saat memakannya perlu memotong kulit lumpia sehingga bisa merasakan isian lumpia basah dan kulitnya sekaligus.

Setelah menikmati Lumpia Basah Khas Bogor, saya berhenti di penjual martabak manis yang sudah melegenda yaitu Martabak Manis Encek di perempatan Jalan Raya Roda lebih tepatnya diseberang salah satu minimarket di Surya Kencana Bogor.  Penjual Martabak Manis Encek ini sudah sepuh namun tetap gesit memasukan arang ke dalam angklo panasnya. Iya, walaupun saat ini sudah ada kompor gas yang memudahkan dalam membuat makanan namun engkoh encek tidak mau merubah penggunakan angklo arang dengan kompor gas dan inilah yang tetap menarik pelanggan setianya.

Karena waktu yang terbatas, saya penyuka kue-kue manis tidak sempat membelinya karena saat itu pelanggan setianya Engkoh Encek sudah banyak yang mengantri dan saya sempat mengobrol sebentar dengan pelanggannya.  Pelanggannya ini memang dari masyarakat Bogor sendiri dan hamper seminggu sekali pasti membeli martabak manis Encek dan rela mengantri cukup lama untuk menikmatinya.

Namanya juga pelanggan setia jadinya mereka mengerti sekali kenikmatan martabak Manis Encek dan memaklumi Engkoh Encek hanya menggunakan satu buah angklo arang sehingga membutuhkan waktu yang lama.  Martabak manis Encek ini sudah berjualan sejak tahun 1975 dari harga Rp. 75 hingga harga Rp.60.000 per Loyang.  Ini salah satu penyesalan saya tidak membeli Martabak Manis Ence, antri dan terbatasnya waktu mengeksplore Surken Bogor huhuhu dan saya sudah bertekad bakal membelinya kalau datang ke Surken lagi. Martabak Manis Encek yang melegenda di Surken wajib hukumnya untuk dicoba yaa....

Masih banyak lagi street food yang mengangkat nama Surken Bogor, namun ada satu lagi yang menarik bagi saya yaitu penjual buah pisang. Yups...pisang yang dijual di Surken memiliki warna kuning yang menarik dengan ukuran besar dan satu sisir dihargai Rp. 40.000.  Fresh dan sehat nih kalau habis menikmati street food Surken Bogor ditutup dengan buah pisang baru petik dari pohonnya.  

Setelah melakukan eksplorasi kuliner di sepanjang Jalan Surya Kencana Bogor, dimana kawasan Surken saatnya pegang kendali menjadi kawasan wisata kuliner dengan UKM kuliner yang sudah ada saat ini patut dibanggakan oleh masyakarat Bogor .  Akhirnya setelah puas mengikuti KPK Trip Bogor, peserta mulai berkumpul dan pulang menuju Stasiun Bogor serta berpisah sesuai rutenya masing-masing disertai guyuran hujan deras.  Selain banyak ilmu yang didapat, kompasianer juga Gerebek KPK di Surken Bogor meninggalkan kesan yang mendalam dan benar-benar menyenangkan melakukan trip kuliner ke Bogor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun