Mohon tunggu...
Arum Butler
Arum Butler Mohon Tunggu... Administrasi - Just me.....

The Wallflower and The Wildflower Alumni Danone Blogger Academy Batch 1 Tahun 2017 www.arumsukapto.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Coverage: Capri Everitt, Beramal dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan

3 April 2016   22:32 Diperbarui: 3 April 2016   23:08 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu kebanggaan bila kita mendengarkan lagu Indonesia Raya di ajang pertandingan olahraga international. Hal ini juga kita rasakan dengan menyanyikan lagu kebangsaan karya W.R.Supratman bersama seorang gadis kecil berusia 11 tahun sekaligus ajang amal untuk membantu pemenuhan hak-hak dasar anak. 

Capri Everitt adalah gadis kecil berusia 11 tahun dari Kanada yang merupakan Duta Remaja termuda dari SOS Children's Villages, sebuah organisasi nirlaba dalam memperjuangkan hak-hak anak dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia bersama anak-anak dari SOS Children's Villages dan juga masyarakat Jakarta saat Car Free Day di daerah Thamrin Jakarta.  Capri melakukan aksi amal tidak hanya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, namun sebanyak 80 negara akan dikunjungi sekaligus menyanyikan lagu kebangsaan tiap negara.  Dengan melalui kampaye Global "Around the World in 80 Anthems" ditargetkan akan meraih dana sebesar satu juta dollar untuk membantu anak-anak dan keluarga dalam pengasuhan SOS Children's Villages yang tersebar di 134 negara dan telah memiliki lebih dari 540 Children's Villages di seluruh dunia.  Perjalanannya dimulai pada tanggal 20 November 2015 saat peringatan Universal Children's Day UNICEF di Ottawa dimana Capri menyanyikan lagu kebangsaan Kanada dan berbicara sebagai duta remaja SOS Children Villages termuda.  Capri menyanyikan lagu kebangsaan dalam bahasa Nasional di masing-masing 80 negara didampingi oleh adik laki-lakinya bernama Bowen yang sekaligus sebagai blogger yang meliput kegiatan Capri yang bisa dilihat disini "Around the World in 80 Anthems" dan juga di Youtube 80 Anthems

Capri Everitt menyanyikan Indonesia Raya

Capri juga akan menyapa anak-anak Bandung tepatnya d Trans Studio Mall pada tanggal 6 April 2016 jam 16.00 diiringi oleh Paduan Suara dari Purwacaraka Choir.

Saat ini sekitar 4 juta anak telah kehilangan keluarganya, dan untuk Indonesia sekitar 10 ribu anak yang telah didampingi oleh SOS Children's Villages Indonesia.  SOS Children's Villages merupakan organisasi non-profit yang bergerak untuk memperjuangan hak-hak dasar anak khususnya dalam pengasuhan.  Berdiri sejak 1949 SOS Children's Villages Indonesia telah memiliki 8 Desa Anak (Children Villages) meliputi Lembang, Jakarta, Bali, Flores, Semarang, Banda Aceh, Meulaboh dan Medan.  Lebih dari 1200 anak-anak yang telah kehilangan pengasuhan berada dia delapan Villages tersebut dengan memberikan pengasuhan alternatif berbasi keluarga atau Family Based Care.  1 Village terdiri dari 12-15 Rumah SOS dimana 1 rumah terdiri 8-10 anak dan 1 Ibu asuh yang seorang anak mendapatkan haknya: Pengasuhan, Kesehatan dan Pendidikan.  Total anak asuh FBC per Desember 2015: 1234 anak.

Untuk mencegah keterpisahan anak dengan orang tuanya, SOS Children's Villages menggiatkan Program Penguatan Keluarga atau Family Strengthening Program di beberapa komunitas dampingan disekitar 8 Villages SOS serta di dua lokasi lainnya yakni Bogor dan Yogyakarta. 

Ada 4 prinsip pengasuhan yang dilakukan oleh SOS Children's Villages Indonesia:

  1. Lingkungan keluarga yang asah, asih, asuh dan penuh perhatian
  2. Penguatan jejaring dukungan sosial untuk anak-anak dan keluarganya
  3. Kepentingan terbaik bagi anak sebagai dasar dari seluruh keputusan dan kegiatan
  4. Keterlibatan anak secara penuh dalam menemukan solusi terhadap tantangan yang mereka hadapi dalam kehidupannya.

Donasi sahabat SOS dapat mendukung kerja SOS Children's Villages Indonesia, caranya bisa dilihat disini yang nantinya akan dikonfirmasi melalui telepon oleh Donor Service Staff.

National Director SOS Children's Village Indonesia Gregor Hadi Nitihardjo menyambut baik inisiatif keluarga Everitt dimana menyanyi sebagai talenta dan minat putri mereka, Capri Everitt. Gadis kecil yang bercita-cita bila besar nantinya bisa tampil di Broadway Theater, memutuskan beramal dengan menyanyikan lagu kebangsaan. Kenapa yang dipilih menyanyikan lagu kebangsaan tiap negara?  Ini karena semua orang pasti bisa menyanyikan lagu kebangsaan negaranya masing-masing dan terlaksana kampanye Around the World in 80 Anthems dalam 41 bahasa akan dinyanyikan lagu kebangsaan tiap negara.

Capri juga didukung oleh berbagai elemen masyarakat saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, termasuk komunitas Sahabat Anak Negeri yang didirikan oleh 5 entertainer ternama yaitu Teuku Zacky, Dira Sugandi, Shanty, Widi Mulya dan Rebecca Reijman.  Teuku Zacky sempat menjelaskan awal membentuk komunitas Sahabat Anak Negeri, bermula keprihatinan dengan kasus kekerasan dan kematian Engeline di Bali. 

"Kami senang bisa bekerjasama untuk pertama kalinya dengan SOS Children's Villages melalui Around The World in 80 Anthems, dimana Capri Everitt menyanyikan lagu kebangsaan kita dengan tujuan untuk membantu anak-anak mendapatkan pengasuhan yang baik.  Keluarga memegang peranan penting dalam pembangunan suatu bangsa dan pengasuhan anak yang baik dan benar sangatlah penting untuk menciptakan suatu keluarga yang harmonis dan mencetak penerus generasi bangsa yang unggul serta dapat berkontribusi bagi masa depan bangsa Indonesia", ucap Teuku Zacky sebagai salah satu pendiri komunitas Sahabat Anak Negeri.  Ini merupakan bentuk kesadaran dan kepedulian terhadap anak-anak yang membutuhkan, tidak berbentuk yayasan yang masih belum memiliki naungan kick action dengan kampanye #StopChildabuse.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun