Mohon tunggu...
Artnews
Artnews Mohon Tunggu... Lainnya - Kompasiana

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perlunya Perluasan Segmentasi Batik Citarum Semarang

11 November 2022   03:42 Diperbarui: 11 November 2022   03:56 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PERLUNYA PERLUASAN SEGMENTASI BATIK CITARUM SEMARANG

Oleh: Eko Sugiarto, Dwi Wahyuni Kurniawati, Kemal Budi Mulyono

Kondisi Batik Semarang 

Kelemahan usaha Batik Kelompok Citarum Semarang belum berorientasi pada perluasan segmentasi batik untuk anak-anak. Segmen batik dengan motif anak-anak selama ini luput dari perhatian banyak perajin batik yang hanya mengembangkan motif batik untuk kalangan dewasa. Selama ini hanya diproduksi baju anak dengan motif batik dewasa, bukan motif anak. Belum ada motif batik anak-anak, padahal segmentasi anak-anak sangat prospektif bagi usaha bidang tekstil dan fashion. Kesenjangan antara potensi motif batik anak-anak dengan segmentasi pemasaran pakaian anak menjadi kelemahan utama yang dihadapi oleh mitra batik Figa Semarang. 

"Kondisi ini perlu dipecahkan dengan cara membuka segmentasi baru yaitu segmen motif batik dengan gaya anak-anak, tidak bergantung pada motif batik dewasa."

Solusi yang dapat direkomendasikan dari permasalahan tersebut adalah melalui pelatihan eksplorasi motif anak-anak dengan teknik distorsi visual flora-fauna sebagai suatu strategi perluasan sekaligus membuka segmen baru pemasaran batik. Kegiatan yang ditawarkan yaitu: (1) pelatihan teknik distorsi visual untuk pembuatan motif, perancangan motif batik anak-anak berbasis sumber flora-fauna dan (3) pendampingan dalam perluasan segmentasi batik anak sebagai target pasar. 

Pengembangan Segmentasi Motif Anak

Batik Semarang ternyata telah menempuh perjalanan sejarah yang cukup panjang serta memiliki ciri khas dan keunikan, sehingga layak dikembangkan dan dicatat sebagai warisan budaya. Dari beberapa usaha batik Semarang, terdapat salah satu bran usaha kecil batik Semarang yang masih terus eksis, yaitu Batik Figa Semarang yang beralamat di Jalan Kampung Batik Malang No. 673 Semarang pimpinan Ibu Siti Afifah.

Berdasarkan itu diperlukan program pembinaan dari tim pengabdian kepada masyarakat dengan bidang keahlian seni batik dan ekonomi. Kegiatan akan dilaksanakan melalui metode kegiatan dengan prosedur berikut: (1) tahap identifikasi kompetensi awal, (2) tahap analisis kebutuhan mitra, (3) tahap perancangan motif anak-anak, (4) tahap monitoring keberlanjutan, dan (5) tahap evaluasi. Program ini menghasilkan luaran utama mitra berupa kompetensi penciptaan motif batik anak teknik distorsi visual, peningkatan profit dan pengembangan usaha, luaran publikasi pada jurnal nasional, dan publikasi pada media masa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun