[caption id="attachment_306717" align="aligncenter" width="300" caption="Kompasiana"][/caption]
Kompasianer Jusuf Kalla, menulis lagi soal century. Pak JK, memberi istilah keren terhadap Century: "Itu perampokan". Husin yang membaca artikel Pak JK itu di Kompasiana. Husin geleng-geleng kepala. Husin berkata dalam hati: "Ini Pak JK kalau berkata-kata, keluarlah asli Bugis-Makassarnya". Apa gak ada pilhan kata-kata lain dalam bahasa kesantunan, artikulasi kelayakan, ataukah pilihan kata Bugis-Makassar yang halus. "Ah sudahlah, Pak JK memang begitu; polos, blak-blakan", bisik Husin membatin.
Pak JK dalam artikel di Kompasiana itu, di-hybrid ke kompas.com, maksimal terbingung-bingung. Pertanyaannya selalu begitu; lari kemana uang Century? Yah, lari kemana uang Century?
Pak JK penasaran kemana yah perginya uang itu, kok beliau belum tahu kemana uang itu. Akhirnya, Pak JK memanggil seseorang, dialah Husin:
Husin, kesini dulu
Iyye Puang
Eh ko sudah baca tulisanku tentang Century di Kompasiana?
Iyye, sudah Puang
Eh Husin, ko tau kira-kira lari kemana uang Century?
Iyye Puang, kutauji. Larinya uang Century, dekat-dekat dengan yang bawa lari Puang
%##%&@%#@#@#