Mohon tunggu...
Muhammad Armand
Muhammad Armand Mohon Tunggu... Universitas Sultan Hasanuddin

Penyuka Puisi-Kompasianer of The Year 2015

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

JK: Lari Kemana Uang Century?

3 Desember 2013   15:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:22 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13862844911737803998

[caption id="attachment_306717" align="aligncenter" width="300" caption="Kompasiana"][/caption]

Kompasianer Jusuf Kalla, menulis lagi soal century. Pak JK, memberi istilah keren terhadap Century: "Itu perampokan". Husin yang membaca artikel Pak JK itu di Kompasiana. Husin geleng-geleng kepala. Husin berkata dalam hati: "Ini Pak JK kalau berkata-kata, keluarlah asli Bugis-Makassarnya". Apa gak ada pilhan kata-kata lain dalam bahasa kesantunan, artikulasi kelayakan, ataukah pilihan kata Bugis-Makassar yang halus. "Ah sudahlah, Pak JK memang begitu; polos, blak-blakan", bisik Husin membatin.

Pak JK dalam artikel di Kompasiana itu, di-hybrid ke kompas.com, maksimal terbingung-bingung. Pertanyaannya selalu begitu; lari kemana uang Century? Yah, lari kemana uang Century?

Pak JK penasaran kemana yah perginya uang itu, kok beliau belum tahu kemana uang itu. Akhirnya, Pak JK memanggil seseorang, dialah Husin:

Husin, kesini dulu

Iyye Puang

Eh ko sudah baca tulisanku tentang Century di Kompasiana?

Iyye, sudah Puang

Eh Husin, ko tau kira-kira lari kemana uang Century?

Iyye Puang, kutauji. Larinya uang Century, dekat-dekat dengan yang bawa lari Puang

%##%&@%#@#@#

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun