Mohon tunggu...
Abahna Gibran
Abahna Gibran Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis dan Pembaca

Ingin terus menulis sampai tak mampu lagi menulis (Mahbub Djunaedi Quotes)

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Ngintip Pengantin Baru di Malam Jumat

12 Desember 2019   22:26 Diperbarui: 12 Desember 2019   22:31 2616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebetulan lampu di halaman rumah semi permanen itu temaram cahayanya. Setelah tengok kiri-kanan, kemudian lihat ke depan dan ke belakang berulang-ulang, Kang Ujang mendekati rumah itu.

Pantesan terdengar jelas percakapan itu, karena rupanya kamar pengantin letaknya di kamar depan. Lalu Kang Ujang pun mencari posisi yang aman. Kiranya di halaman samping dekat kamar depan ada pohon mangga yang cukup rindang. Dari sanalah Kang Ujang mulai beraksi untuk mengintip apa yang terjadi di dalam kamar.

Hanya saja sungguh sayang seribu sayang. Kang Ujang tidak bisa melihat apa yang terjadi di dalam. Meskipun memang ada berkas cahaya yang lewat dari celah daun jendela, celah itu pun tak membuat matanya dapat leluasa untuk mengintip keadaan. Soalnya terhalang oleh tirai pelapis jendela.

Apa boleh buat. Hanya dengan mendengar saja juga tak mengapa. Anggap sedang mendengarkan sandiwara radio saja. Sandiwara yang penuh dengan gelora asmara. Pengobat kecewa yang sejak tadi memenuhi dadanya.

'Aduuuh... Aa (Panggilan sayang kepada suami), sakiiitt..." kata pengantin perempuan dengan nada mengiba.

"Nah, mulai!" bisik hati Kang Ujang. Jantungnya semakin berdegup tidak karuan. Ia kembali mencari-cari lubang kecil agar dapat bisa mengintip suasana di dalam yang dianggapnya mulai panas.


Tapi yang dicari tetap saja tidak ditemukannya. Sehingga ia pun kembali memasang telinga.

"Sempit ya, Neng?" tanya suaminya penuh rasa sayang.

"Iyyaaa... A." Sahutnya dengan nada manja.

"Coba pakai air ludah dulu, ya Neng?"

"Boleh, " jawab istrinya, "Mudah-mudahan bisa masuk, ya A?!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun