Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ternyata Ridwan Kamil Jadi Kandidat Kuat Kepala IKN Nusantara

23 Januari 2022   06:51 Diperbarui: 23 Januari 2022   06:53 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Polemik Ihwal pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) masih saja terus bergulir belakangan ini. Dari mulai perencanaan, anggaran, lokasi, hingga siapa kandidat kepala otorita, masih saja menimbulkan pro dan kontra.

Terlebih lagi ketika nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok, alias Basuki Tjahaja Purnama disebut sebagai kandidat kuat yang bakal terpilih sebagai Kepala Otorita Nusantara - nama IKN yang terletak di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, tak pelak lagi pihak yang selama ini berseberangan dengan pemerintah pun angkat suara, menyatakan penolakannya.

Akan tetapi, baru-baru ini terkuak sudah, ternyata bukan Basuki Tjahaja Purnama, bukan Azwar Anas, maupun Bambang Brodjonegoro yang menjadi kandidat pimpinan otorita ibu kota negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tersebut, melainkan Ridwan Kamil yang dianggap memenuhi kriteria pilihan Presiden Jokowi.

Sebagaimana dikutip dari kompastv, sebelumnya, pada Maret 2020, Jokowi sempat menyebutkan sejumlah nama, mulai dari mantan kepala daerah hingga eks menteri. 

Nama-nama itu yakni, eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, dan mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana. 

Namun, terbaru, presiden spesifik menyebutkan sosok yang ia inginkan, yakni pernah memimpin daerah dan berlatar belakang arsitek. 

"Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek," kata Jokowi saat bertemu dengan beberapa pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Oleh karena itu, apabila merujuk pada pernyataan Presiden Jokowi di atas, maka besar kemungkinan yang dimaksud Jokowi tak lain adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Sebagaimana dikutip dari kompas.com, pada Maret 2020, Jokowi sempat menyebutkan sejumlah nama, mulai dari mantan kepala daerah hingga eks menteri. 

Nama-nama itu yakni, eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, dan mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun