Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Di Balik Kesuksesan Shin Tae-yong, Muncul Resolusi untuk PSSI

22 Desember 2021   12:56 Diperbarui: 22 Desember 2021   13:24 5459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae-yong dan Indra Sjafri (kompas.com)

Nama pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat ini menjadi buah bibir para pecinta sepak bola Indonesia. 

Lantaran kesuksesannya mengantarkan Timnas melaju ke babak semifinal turnamen piala AFF 2020 yang digelar di penghujung tahun 2021 ini di Singapura, tentunya.

Pendukung Timnas Indonesia menyaksikan, dalam empat laga di Grup B Piala AFF 2020, Timnas Indonesia berhasil menjadi juara grup dengan koleksi 10 angka, sekaligus menjadi tim terproduktif. 

Tercatat dalam empat pertandingan, Timnas Indonesia mengemas 13 gol. Apabila dirata-rata, Timnas Indonesia mencetak 3,25 gol dalam setiap pertandingan. 

Bukan hanya para pendukung Timnas Indonesia saja yang terpesona, dan menyanjung kepiawaian peracik taktik dan strategi asal negeri Ginseng, Korea Selatan ini.

Shin Tae-yong pun jadi sorotan publik di kubu negara lawan, yakni Malaysia, usai Timnas Indonesia mempecundangi tim Harimau negeri Jiran Malaysia dengan skor telak 4 - 1.

Karena itu juga, Media Malaysia, Astro Arena, bahkan menjuluki Shin Tae-yong sebagai Jose Mourinho-nya Asia. Hal ini disampaikan dalam sebuah acara di Astro Arena yang berjudul ‘Bola Itu Life’.

Dalam sebuah tayangan, Astro Arena khusus membahas kiprah Shin Tae-yong sejak masih menukangi Timnas Korsel tampil di Piala Dunia 2018 hingga kini menangani skuad Garuda. Sepak terjangnya sejauh ini pun membuat kagum banyak pihak.

Diketahui, Shin Tae-yong pernah bersinar di Piala Dunia 2018. Ya, pelatih berusia 52 tahun itu memang pernah melatih Timnas Korsel sebelum hijrah ke skuad Garuda pada 2019 lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun