Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ahok, Haji Lulung, dan "Perseteruan"-nya yang Menarik

16 Desember 2021   10:10 Diperbarui: 16 Desember 2021   10:34 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Basuki Tjahaja Purnama dan Haji Abraham Lunggana (Sumber: liputan6.com)

Dunia ini panggung sandiwara
Ceritanya mudah berubah...

Sepenggal syair lagu "Panggung Sandiwara", gubahan sastrawan Taufik Ismail yang dinyanyikan rocker legendaris Achmad Albar bersama group band God Bless di atas, kiranya merupakan fakta yang faktual sepanjang zaman di dalam kehidupan di dunia yang fana ini.

Sebagai makhluk sosial, manusia memang tak pernah dapat lepas dari interaksi dengan sesamanya. Terlepas dari interaksi dan komunikasi itu lantaran satu dengan yang lainnya saling membutuhkan. 

Sebagaimana juga dalam dunia politik. Sepak-terjang para pelakunya selalu saja menarik, dan layak untuk diperbincangkan. Paling tidak untuk mengingatkan kepada diri kita masing-masing. 

Bahwa anggapan dunia politik itu kotor dan kejam, ternyata di balik itu semua sungguh-sungguh serupa pertunjukan di atas panggung. Terkadang dramatis, penuh intrik, tapi juga bagaikan komedi yang memiliki pesan yang mendalam.

Memang benar. Muara dari semua itu adalah suatu proses persaingan juga. Untuk berebut kekuasaan. Kursi empuk yang menjanjikan, tentu saja.

Seperti misalnya hubungan antara Ahok, atau Basuki Tjahaja Purnama, alias BTP, yang saat ini menduduki jabatan Komisaris Utama PT Pertamina Tbk, dengan politisi Haji Abraham Lunggana, alias Haji Lulung yang beberapa hari lalu telah wafat, meninggalkan kita semua (Semoga amal ibadahnya diterima, dan segala dosanya diampuni Allah yang mahakuasa. Al Fatihah).

Semasa hidupnya, Haji Lulung dikenal sebagai salah satu politikus yang cukup vokal. Sederet kontroversi pun menghiasi karir politiknya. Dari karir politiknya yang dikenal sebagai kutu loncat, selain lama sebagai kader PPP, mendiang pun pernah menjadi kader Partai Bintang Reformasi (PBR), dan PAN, tapi akhirnya berlabuh kembali ke PPP hingga meninggal dunia.

Salah satu kontroversinya yang cukup menghebohkan, ialah tatkala Haji Lulung mengatakan bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai orang yang mengalami gangguan jiwa, atau piskopat.

Tidak hanya sebatas itu saja, penulis mencatat beberapa "insiden" perseteruan politikus PPP yang satu ini dengan Ahok ketika masing-masing menduduki jabatan wakil ketua DPRD DKI Jakarta dan satunya lagi sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta, untuk menggantikan Jokowi yang terpilih sebagai Presiden dalam Pilpres 2014 lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun