Mohon tunggu...
Adjat R. Sudradjat
Adjat R. Sudradjat Mohon Tunggu... Penulis - Panggil saya Kang Adjat saja

Meskipun sudah tidak muda, tapi semangat untuk terus berkarya dan memberi manfaat masih menyala dalam diri seorang tua

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Setnov Bakal Bebas dari Dakwaan Kasus e-KTP, Karena Dilindungi Jokowi (?)

20 Maret 2017   18:53 Diperbarui: 21 Maret 2017   04:00 3254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kasus korupsi KTP elektronik yang begitu menghebohkan sekarang ini, mencuat nama ketua DPR RI, Setya Novanto yang diduga menerima aliran duit haram senilai Rp 574 miliar.

Akan tetapi meskipun telah dua kali dipanggil KPK, Ketua Umum partai Golkar yang dalam kasus korupsi berjamaah ini, hingga saat ini,  masih berstatus saksi, dengan tegas beberapa kali membantahnya, dan bahkan sampai bersumpah mengucap “Demi Allah” bahwa tidak se-sen pun, katanya, ia menerima jatah.

Atas bantahannya itu banyak pihak yang meragukannya. Beberapa kesaksian baik dari terdakwa, maupun saksi lain yang sudah diperiksa KPK dianggap cukup menguatkan dugaan kalau Setya Novanto memang terlibat.

Namun di sisi lain, ada juga yang meyakini kalau dalam perkara ini Setnov memang akan melenggang bebas dari dakwaan. Karena ada perlindungan dari Presiden jokowi sehingga yang bersangkutan akan kembali tidak tersentuh hukum.

Seperti yang kita ketahui bahwa hubungan Setya Novanto dan Jokowi kan sangatlah mesra akhir-akhir ini. Dimulai dari terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua Umum DPP PG yang didukung penuh Jokowi. Kemudian kita menyaksikan bagaimana mulusnya Setya Novanto kembali lagi menjadi Ketua DPR RI dalam waktu secepat kilat.”

Adalah seorang politisi muda Partai Golkar  bernama Ahmad Doli Kurnia yang membeberkannya. Argumentasi yang dikemukakannya, karena hubungan Jokowi dan Novanto, kata dia, juga saling menguntungkan. Di sisi lain, Novanto pun begitu loyal kepada Jokowi. Dimulai pengamanan kasus Papa Minta Saham yang menyebutkan nama Jokowi, kemudian menjadikan Golkar satu-satunya partai politik saat ini yang mencalonkan Jokowi sebagai Capres 2019, dianggap Doli sebagai kebaikan politis yang harus mendapat balasan setimpal kepada Setnov dari Jokowi.

Benarkah Presiden Jokowi akan memberikan perlindungan tanpa reserve lagi untuk seorang Setya Novanto dalam kasus yang lebih besar ketimbang kasus Bank Century ini?

Terlepas dari benar tidaknya sinyalemen di atas, sepertinya Presiden Jokowi sudah sepatutnya untuk melihat kembali ke belakang. Bagaimana rekam-jejak Setya Novanto yang sudah menjadi catatan merah masyarakat selama ini.

Setya Novanto, awak media dan rekan dekatnya lebih sering memanggilnya: Setnov, dikenal sebagai politisi partai Golkar yang memulai karir politiknya dari bawah, dan sekarang ini sukses menggapai posisi tertinggi, sebagai ketua umum partai warisan rezim Orde Baru itu. Malahan sukses juga menduduki kursi ketua DPR RI, meskipun sebelumnya  menimbulkan kontroversi.

Kontroversi itu antara lain saat terjadi ‘perebutan’ kursi ketua DPR RI dengan sesama politisi Golkar lainnya, yakni Ade Komarudin. Lalu menggunakan pelat nomor RI 6 pada mobil mewahnya. Selain itu, politisi Golkar itu juga dipermasalahkan karena mengenakan masker saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Tidak hanya sebatas itu saja kontroversi yang pernah menjadi pembicaraan publik selama berkarir dalam politik,  sosok yang beberapa waktu lalu pernah menghebohkan dengan kasus ‘Papa Minta Saham’ itu masih memiliki sederet kontroversi yang berkait dengan jerat hukum. Namun di dalam kenyataannya, tak satu pun kasus yang diduga melibatkan dirinya, mampu mengantarkannya ke dalam penjara. Sehingga ia pun dianggap memiliki kepiawaian  tersendiri dalam menghindari berbagai kasus yang diduga melibatkan dirinya itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun