Mohon tunggu...
Arry Nugroho
Arry Nugroho Mohon Tunggu... -

Komentator :-)

Selanjutnya

Tutup

Money

Unsur Money Game dalam VSI

22 April 2014   00:00 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:22 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Izinkan, dan maafkan saya jika harus mengatakan : VSI milik USTADZ YUSUF MANSYUR adalah MONEY GAME.

Dan seperti yang sama-sama diketahui MONEY GAME itu HARAM…

Yang dimaksud dengan money game:
Money Game adalah kegiatan penghimpunan dana masyarakat atau penggandaan uang dengan praktik memberikan komisi dan bonus dari hasil perekrutan/pendaftaran Mitra Usaha yang baru/bergabung kemudian dan bukan dari hasil penjualan produk, atau PRODUKNYA HANYA SEBAGAI KAMUFLASE SAJA.
Ada berbagai modus dalam Money Game. Money Game berkedok investasi, di mana member membayar sejumlah uang, yang dijanjikan akan menerima profit dalam waktu tertentu yang lebih besar dariyang dibayarkan. Dalam modus ini, profit yang dibayarkan sebenarnya adalah uang pendaftaran dari member yang lebih baru lagi. Contoh: KLB, IA1, Profit Clicking dll.  Modus ini sebenarnya adalah modifikasi dan pengembangan dari Money Game berkedok MLM.
Money Game berkedok MLM, yaitu member membayar sejumlah uang, yang dijanjikan bonus/reward/"ujrah" yang besar jika jaringannya berkembang. Ada yang tanpa produk, tapi juga ada yang "menjual produk", walaupun produk itu hanya KAMUFLASE saja. Bonus yang dijanjikan berdasarkan jumlah masuknya member baru, atau dengan kata lain, uang pendaftaran member baru dipergunakan untuk membayar bonus upline-uplinenya. Ciri-ciri utama Money Game ini menggunakan sistem binary, dan bonus-bonusnya berdasarkan jumlah downline yang seimbang antara kaki kiri dan kanannya. Satu lagi ciri-cirinya adalah, hilangkan produknya (karena produknya hanya kamuflase), dan sistem bonus masih berjalan.
Bagaimana dengan VSI?
Kita lihat dari marketing plan nya. Awalnya sangat kasat mata , VSI menerapkan sistem binary dalam perekrutan dan binary tree nya sangat jelas terpampang di web site.
Setelah TIDAK BERHASIL mendapatkan sertifikasi syariah dari DSN MUI, ada upaya penyamaran marketing plan di web site nya, yang ternyata jika diperhatikan dengan seksama ternyata TETAP MENGANUT SISTEM BINARY yang sudah diharamkan oleh MUI.
Ini dia upaya penyamaran unsur MONEY GAME di dalam marketing plan VSI.
1. Wajib membangun 2 group komunitas langsung dalam naungannya baik secara sendiri ataupun dibantu oleh mitra mitra pendahulunya
===> Sistem 2 kaki/binary
2. Jumlah akumulasi omzet yang dibentuk dari group komunitas yang terkecil (dari 2 group wajib yang ada) akan menentukan perolehan Reward ini.
Omset grup terkecil: 27.5juta reward smartphone ===> kiri kanan 100 member
Omset grup terkecil: 135juta reward wisata Singapore ==> kiri kanan 500 member
Omset grup terkecil: 1.925M reward wisata religi ==> kiri kanan 7ribu member
Omset grup terkecil: 6.875M ==> kiri kanan 25ribu member
Omset grup terkecil: 27.5M ==> kiri kanan 100ribu member
Omset grup terkecil: 68.75M ==> kiri kanan 250ribu member
Omset grup terkecil: 275M ==> kiri kanan 500ribu member
Omset grup terkecil: 687.5M ==> kiri kanan 2.5juta member
3. Bonus Pasangan yang TIDAK DICANTUMKAN di web resmi VSI.
Dari marketing di atas, kita bisa ketahui 275ribu yang harus dibayar member baru itu sebenarnya rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Untuk "sedekah" sponsor yang merekrut 50 ribu.
2. Bersama 1 member lainnya, untuk "sedekah" bonus pasangan upline2 di atasnya.
3. Bersama 199 member lainnya, saweran "sedekah" untuk bonus HP.
4. Bersama 999 member lainnya, saweran "sedekah" untuk memberangkatkan 1 orang upline ke Singapore.
5. Bersama 13999 member lainnya, saweran "sedekah" untuk memberangkatkan 1 orang upline ke Eropa.
6. Bersama 49999 member lainnya, saweran "sedekah" untuk membelikan 1 orang upline sebuah mobil keluarga.
7. Bersama 199.999 member lainnya, saweran "sedekah" untuk membelikan 1 orang upline sebuah mobil mewah.
8. Bersama 499.999 member lainnya, saweran "sedekah" untuk membelikan 1 orang upline sebuah rumah mewah.
9. Bersama 1.999.999 member lainnya (=penduduk 1 kota!!), saweran "sedekah" untuk membelikan 1 orang upline sebuah villa mewah.
10. Bersama 4.999.999 member lainnya, saweran "sedekah" untuk membelikan 1 orang upline sebuah mobil mewah.
Satu lagi ciri-ciri Money Game yang ada di VSI. Coba hilangkan produknya!! Misalnya pada saat ini pun, V-pay masih dalam versi BETA yang pasti belum banyak digunakan, serta masih seringnya terjadi permasalahan dalam sistem deposit dan transaksinya. Dalam kondisi seperti ini pun, sistem perekrutan tetap berjalan, karena PRODUK yang ditawarkan HANYA KAMUFLASE saja.

Masih ada lagi unsur Money Game dalam VSI yaitu; yaitu pada saat pendaftaran ada paket Basic, SIlver, Gold, Platinum dan Titanium. Dalam web site resmi hal ini tidak diterangkan secara jelas perbedaannya. Tetapi, sebenarnya dalam bahasa Money Game, paket Basic sebenarnya adalah pembelian 1 titik, Silver 3 titik, Gold 7 titik, Platinum 15 titk, dan Titanium 31 titik. Perbedaannya adalah dengan membeli lebih banyak ttik, maka potensi pendapatan dari sistem Money Game ini lebih besar, khususnya dalam mendapatkan bonus pasangan, lebih khusus lagi karena adanya pembatasan pemberian bonus pasangan yang dikenal dengan "flush out".
Bagaimana solusinya?

Hilangkan bonus/reward/"ujrah" berdasarkan jumlah member yang masuk. Jika hal ini bisa dilakukan maka, sebenarnya uang pendaftaran bisa dimurahkan sekedar uang administrasi saja. Dengan murahnya uang pendaftarana, berarti juga sebenarnya lebih banyak orang Indonesia yang bisa menjadi member, sekaligus lebih banyak orang Indonesia yang bisa ikut "Membeli Indonesia"

Tapi apakah dengan hilangnya unsur money game dan murahnya uang pendaftaran ini, akan lebih banyak yang ikut VSI ini? Mungkin tidak juga, karena justru yang menarik dari VSI adalah keuntungan ribawi yang besar dari unsur MONEY GAME ini.

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun