Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... SSM

Menyenangi Sepi dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Tiga Belas Kuburan

13 Mei 2016   00:39 Diperbarui: 13 Mei 2016   00:55 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : http://kfk.kompas.com/image/preview/aW1hZ2VzL3Nma19waG90b3Mvc2ZrX3Bob3Rvc18xMzUzNDc3Mzk0Xzh4VjQ0ME9uLmpwZw%3D%3D.jpg

Tiga belas kuburan tepi sungai dialirkan

Menyepi bertapa berteman intipan rembulan

Pada lereng belukar dedaunan diluruhkan

Pusara di depan menunggu angin ditiupkan

Hadirkan bayang makhluk bergentayangan

Empat mata saling berpandangan

Bergerak berat ke depan raga dipaksakan

Kaki gemetaran berjingkat diayunkan

Peluit burung malam yang disembunyikan

Tak biasa hadirkan malam yang menakutkan

Merasuk kalut bulu kuduk terbangunkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun