Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Menteri Diganti, Kurikulum Diganti? Ini Dampaknya bagi Siswa dan Guru!

21 Oktober 2024   05:25 Diperbarui: 21 Oktober 2024   14:17 2002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas Pembelajaran oleh Guru dan Siswa. (Sumber: Aditio Tantra Danang Wisnu Wardhana on pixabay.com)

Terbentuknya kabinet gemuk terbukti saat Presiden Prabowo Subianto mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih, Minggu (20/10/2024).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dirombak menjadi tiga kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Perguruan Tinggi, Riset, dan Teknologi, serta Kementerian Kebudayaan. (Lihat Sumber)

Perubahan kepemimpinan di tingkat Kementerian Pendidikan di Indonesia sering kali disertai dengan perubahan kebijakan, terutama terkait struktur kurikulum.

Penggantian Menteri Pendidikan

Indonesia memiliki sejarah panjang dalam penggantian menteri pendidikan yang mempengaruhi arah kebijakan pendidikan.

Setiap menteri baru biasanya datang dengan visi dan misi yang berbeda, dipengaruhi pandangan politik, latar belakang pendidikan, serta kebutuhan nasional.

Secara historis, sistem pendidikan di Indonesia selalu menjadi bagian penting dari program pembangunan nasional. Pendidikan dilihat sebagai cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Kerap kali pergantian menteri pendidikan membawa dampak besar terhadap konsistensi kebijakan pendidikan, khususnya dalam penyusunan kurikulum.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan kurikulum adalah perbedaan visi antara menteri yang satu dengan menteri sebelumnya. Kurikulum yang dinilai sesuai oleh satu menteri bisa jadi dianggap tidak relevan oleh menteri yang baru.

Perubahan tren global dalam dunia pendidikan juga sering kali menjadi alasan di balik perubahan kurikulum, seperti pergeseran fokus dari pendidikan berbasis pengetahuan ke pendidikan berbasis keterampilan.

Perubahan Kurikulum sebagai Imbas dari Pergantian Menteri

Setiap kali ada perubahan di tingkat menteri pendidikan, biasanya terjadi evaluasi terhadap kurikulum yang berlaku. Beberapa menteri berpendapat bahwa kurikulum yang berlaku tidak lagi relevan dengan kebutuhan masyarakat, perkembangan teknologi, atau tuntutan pasar kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun