Absennya Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman, dan Egy Maulana Vikri di Matchday versus Timor Leste (Kamis, 27 Januari 2022) menggerus karakter permainan Timnas Garuda.
Tipikal ngeyel, menyerang dengan determinan mengandalkan kecepatan pemain sayap, dan menusuk beringas ke jantung lawan sempat hilang di babak pertama.
Tragisnya, Timnas Garuda harus kebobolan terlebih dahulu setelah gocekan Paulo Domingos Gali (menit ke-34) berhasil menggoyang jala Syahrul Trisna Fadillah.
Bahkan hampir saja Timor Leste menambah keunggulan lewat titik penalti. Beruntung Syahrul Trisna dapat menggagalkan sepakan terukur Mouzinho (menit 45+1) dari titik putih. Â Â
Alhasil, Timnas Garuda tertinggal di babak pertama dengan skor 1-0. Hasil yang jelas di luar dugaan pecinta sepakbola nasional.
Kekecewaan jelas tergambar di wajah Shin Tae-yong. Memungkinkan untuk segera mengadakan perubahan mendasar di babak kedua.
Memasuki babak kedua, beberapa pemain diganti. Ramai Rumakiek diganti Ronaldo Kwateh, Edo Febriansyah diganti Pratama Arhan, dan Dedik Setiawan digantikan Hanis Saghara.
Masuknya Ronaldo Kwateh dan Pratama Arhan cukup apik memberikan tekanan ke daerah pertahanan Timor Leste.
Namun demikian, butuh waktu 20 menit untuk menyamakan kedudukan setelah Ricky Kambuaya (menit ke-65) berhasil mengeksekusi dengan tendangan keras ke gawang Junildo Manuel de Castro.
Shin Tae-yong tampak fokus ke penampilan Evan Dimas yang kurang mampu mengatur serangan cepat terukur sesuai harapan coach dari negeri ginseng ini.
