Gelaran Piala AFF 2020 telah usai. Indonesia mengakui keunggulan Thailand di babak final dengan skor 4-0 di leg pertama dan 2-2 di leg kedua.
Pertandingan di leg kedua berjalan lebih menarik. Jual beli serangan ditunjukkan oleh pasukan Garuda Muda dan Gajah Perang.
Walaupun Timnas Garuda banyak dihuni pemain muda, mereka tidak gentar menghadapi Thailand yang masih mengusung para pemain senior berpengalaman.
Pemain senior Thailand menunjukkan kematangan dan soliditas. Begitu rapi dan tangkas meredam agresivitas pasukan Garuda Muda.
Thailand bahkan mampu mengatur ritme permainan dengan sentuhan-sentuhan presisi dan beberapa kali tembakan yang mengancam gawang Nadeo.
Peran PSSI
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai organisasi yang bertanggung jawab mengelola sepak bola asosiasi di Indonesia ikut andil dalam segala aktivitas sepakbola tanah air.
Kehadiran PSSI di dunia maya sangat informatif. Memberikan data rinci kekuatan tiap lini Tim Nasional Indonesia yang dimiliki dari jenjang usia muda sampai senior.
Bahkan nama-nama pemain terpampang jelas di skuat U-20, U-23, hingga Timnas Senior. Lengkap dengan profil mereka.
Website PSSI jelas banyak memberikan manfaat. Mengedepankan keterbukaan informasi seputar pengelolaan sepakbola di tanah air dan update jenjang kompetisi yang telah dan akan diramaikannya.
Menolak Terhubung
Menjelang babak final Piala AFF 2020 leg kedua, website PSSI yang beralamat di pssi.org tidak dapat diakses.
Terdapat keterangan www.pssi.org menolak untuk terhubung. Otomatis pengguna website tidak mendapat update informasi dari induk organisasi sepakbola tanah air ini.
Beruntung akun resmi twitter PSSI masih aktif dan giat menyampaikan informasi terkini. Sehingga perkembangan sepakbola tanah air khususnya usai perhelatan Piala AFF 2020 masih dapat diikuti dari kanal terpercaya.
Apakah website resmi PSSI menolak terhubung berkaitan dengan pemberitaan minor setelah Timnas Senior dikalahkan 4-0 di leg pertama babak final Piala AFF 2020 oleh Thailand? Apakah berkaitan juga dengan nasib Shin Tae-yong? Ataukah hanya titik akses penulis saja yang mengalami gangguan? Entahlah.Â
Mungkin pembaca bisa menjawab dan atau punya jawaban lain di kolom komentar. Terima kasih. Â
