Mohon tunggu...
ARIF R. SALEH
ARIF R. SALEH Mohon Tunggu... Guru - SSM

Menyenangi Kata Kesepian dan Gaduh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Palu Uang "Ke-pribadi-an"

13 Juni 2021   09:18 Diperbarui: 13 Juni 2021   09:22 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ketidakadilan. Sumber: Gerd Altmann on Pixabay.com

Toga kebanggaan kau sandingkan dengan sumpah daripada tujuan mulia kehidupan. "Sumpah Pemuda" di kanan, "Sumpah Mahasiswa" di kiri berbalut warna keemasan. Warna simbol kejayaan yang diidam-idamkan saat perjuangan di jalan-jalan kerakyatan dan gelanggang kegetiran.

Semboyanmu dulu "Perjuangan adalah Kebanggaan". Masih kau pegang teguh saat "lugu berpolitik" di ruang-ruang sidang. Meniti dan menata kehidupan-kehidupan agar lebih bermartabat dan berkeadilan. Sampai di sini, hidupmu masih kau persembahkan untuk kemaslahatan bersama sebagai tujuan.

Manakala ambisi politikus-politikus kau kawinkan dengan nikmatnya kemegahan-kemegahan. Palu keadilan mulai kau bengkokkan dengan tetap menyangga simbol timbangan seakan-akan adalah dewa pembenaran. Keadilan adalah uang. Kebenaran seberapa besar nilai uang yang masuk dalam timbangan "ke-pribadi-an".

Tikus-tikus mulai kau piara, sebab bayaran rakyat kau anggap belum mampu memuaskan sifat-sifat keduniawian yang mulai dibangga-banggakan. Rakyat semakin berat menahan beban-beban kehidupan. Sedang kau, rapat menutup mata dan telinga di hotel-hotel kongkalikong idaman. Bahkan kadang kau bergeser ke warung pojok kumuh memainkan politik bunglon untuk menghindar dari bidikan-bidikan.         

Hidup hanya sebentar, Kawan. Muliakanlah jiwamu dan rakyat yang terpinggirkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun