Mohon tunggu...
Arrizal Tegar Al Azhar
Arrizal Tegar Al Azhar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa biasa yang suka nulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesejahteraan Emosional Generasi Muda: Pilar Penting Menuju Indonesia Emas 2045

9 Oktober 2023   10:50 Diperbarui: 25 Desember 2023   09:56 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mewujudukan Indonesia Emas 2045

Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, dengan letak wilayah yang strategis, dan potensi yang tak terbatas, telah merumuskan visi ambisiusnya untuk mencapai "Indonesia Emas 2045". Visi ini pertama kali di ungkapkan Presiden Joko Widodo dalam sebuah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 pada bulan Juni 2023.

Pemerintah dalam mewujudkan hal tersebut lalu membangun pilar-pilar dengan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasarnya. Pilar-pilar tersebut antara lain, Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, Pemerataan Pembangunan, serta Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan.

Dalam proses membangun Indonesia demi mewujudkan visi tersebut, tentu tidak hanya dari pihak pemerintah saja yang bergerak. Namun, rakyat terutama generasi muda akan menjadi penggerak utamanya. Lalu, di balik tujuan yang besar ini, kita dihadapkan pada suatu pertanyaan mendasar: apakah kemajuan itu benar-benar berarti jika kesejahteraan emosional generasi muda, tidak menjadi prioritas?

Jika kita mundur jauh kebelakang, generasi muda Indonesia telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perkembangan bangsa ini. Generasi muda selalu memegang peranan dalam setiap dinamika perubahan sosial, politik, dan ekonomi. 

Namun di masa sekarang, semakin mendekati masa depan, tantangan-tantangan yang dihadapi generasi muda semakin jelas. Stres akademik yang berat, tekanan dari ekspektasi sosial yang tidak realistis, dan pengaruh sosial media, semuanya merupakan bagian dari tantangan-tantangan kompleks yang harus mereka hadapi. 

Bahkan, gangguan mental seperti depresi dan kecemasan semakin sering terjadi di kalangan generasi muda sekarang. Tantangan-tantangan ini bukan hanya masalah pribadi, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan pada masa depan Indonesia.

Sebab, dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045, seringkali kita hanya berfokus pada parameter ekonomi, pertumbuhan GDP, atau indikator-indikator makro lainnya. Namun, kita sering melupakan bahwa keberhasilan suatu negara tidak hanya diukur dari pencapaian materi, tetapi juga dari kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakatnya. Inilah mengapa kesejahteraan emosional generasi muda menjadi elemen kunci dalam mewujudkan visi besar ini.

Mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan Mendukung Kesejahteraan Emosional Remaja

Generasi muda adalah tonggak penting dalam pembentukan masa depan bangsa. Mereka adalah generasi yang akan mengambil alih peran penting dalam perekonomian, politik, dan inovasi di masa depan. Ketika mereka merasa sehat secara emosional, mereka cenderung lebih produktif dalam berbagai aspek kehidupan. 

Mereka memiliki daya kreativitas yang tinggi, kemampuan berpikir yang fleksibel, dan motivasi untuk mencapai potensi terbaik mereka. Hal ini selaras dengan data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2018) yang menunjukan bahwa orang yang mengidap depresi memiliki produktivitas yang rendah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun