Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Senja di Titik Nol

2 Oktober 2020   00:24 Diperbarui: 2 Oktober 2020   00:34 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
olah gambar - .artstation.com

kemarin dia masih duduk di sana
menata tahta hatinya
menyanggul mahkota jiwanya
melarungkan samudera kata-katanya
menyuarakan kata hatinya
hati yang ringkih;

dipenghujung senja, kemarin
pada altar pengabdiannya
kusempatkan menyapanya
kuhamparkan arti cinta
bagi hidupnya
bagi denyut nadinya;

dia yang tak ingin diketahui namanya
menaburkan cinta
menebarkan pesona tanpa batas
bak dewi aphrodite
menghipnotis lelaki-lelaki di-tepi jaman
lelaki penghamba dunia;

malam ini,
di bilik pembagi kesetiaan
deru nafas penghidupannya lahir batin
tak terdengar lagi, sunyi
dari balik jendela retak biliknya terlihat coretan merah:
aku melayang, aku meraga sukma di titik nol

sumurserambisentul, 01 oktober 2020
arrie boediman la ede

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun