ini tentang pengabdian
pada titik nol, titik peleburan jiwa raga
yang masih tak tentu, tak mesti
yang berakhir entah
di antara lakon-lakon kehidupan
ini tentang cinta
ada awal
ada akhir
bisa sedih, bisa bahagia
apakah itu proses?
ketika,
pengabdian dan cinta
sejalan
semakna
bukankah hidup dan kehidupan akan sangat berarti?
seumpama,
cinta hanya sebatas kata, tanpa rasa
lalu akan seperti apakah memaknai cinta?
apakah cinta itu dirasakan ada ketika telah terjadi pengkhianatan?
cinta macam apakah yang dibutuhkan dalam hidup?
cinta dalam kesejatian,
adalah pengabdian-pengabdian
dalam kesetaraan rasa dan karsa
saling mengisi, saling mengimbangi dalam suka dan duka
di antara kekuatan dua jiwa yang menyatu, sejalan, seirama
lalu,
kenapa mesti ada perselisihan dan pengkhiatanan-pengkhianatan?
bahwa, kehadiran cinta adalah untuk saling mengisi, saling menguatkan
saling menenteramkan, mendamaikan, menyejukkan
bukan untuk saling menjungkirbalikkan ketulusan dan keluhuran cinta di titik nol
sumurserambisentul, 22 september 2020
arrie boediman la ede