Mohon tunggu...
Arrie Boediman La Ede
Arrie Boediman La Ede Mohon Tunggu... Arsitek - : wisdom is earth

| pesyair sontoloyo di titik nol |

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menunggumu di Lorong Rindu di Titik Nol

19 September 2020   16:01 Diperbarui: 19 September 2020   19:25 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bahwa,
pada perjalanan-perjalanan
banyak jejak yang telah ditinggalkan
sebagaimana meletakkan harapan-harapan

bahwa,
hidup dan kehidupan
datang, tinggal dan pergi
tak pernah terasa ada-nya, demikian pula tiada-nya

duhai, perjalanan dan harapan
kelak akan sampai pada satu titik, atau;
mungkin sudah berada pada titik penghabisan
seperti kehidupan itu sendiri

datang,
datanglah
lorong ini mungkin sebentar lagi akan menyempit
walau berharap senantiasa lega

duhai kekasih,
alangkah beratnya beban di punggung
alangkah tidak pahamnya diri pada jumlah guratan jari
sebagaimana catatan pada timbangan yang telah tertulis di sana

pulang,
pulanglah duhai jiwa yang sepi
banyak cinta yang menunggumu di lorong rindu ini
cinta yang tak terukur dari Sang Kekasih, di titik nol

sumurserambisentul, 19 september 2020
arrie boediman la ede

baca: Lorong Rindu di Titik Nol

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun