Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Argentina Kandaskan Belanda dalam Sajian Drama, Adu Penalti dan Perang Taktik

10 Desember 2022   06:12 Diperbarui: 10 Desember 2022   06:16 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitu juga dengan Steven Berghuis yang percaya diri menendang keras, berhasil dihalau Emil Mertinez.

Keberhasilan menahan dua tendangan penalti itu membuat Emi Mertinez berlagak seperti Kingkong, memukul dada, tanda tangguh. Argentina di atas angin.

Akhirnya Martinez yang lain memastikan kelolosan Argentina ke babak semifinal. Tendangannya menghujam keras di sisi kanan gawang Noppert yang bergerak ke arah berbeda.

Lusail bergemuruh. Argentina bersorak kegirangan, dan Belanda lesu, hanyut dalam kesedihan mendalam.

Perang Taktik Louis Van Gaal dan Lionel Scaloni dan Prediksi melawan Kroasia

Secara taktikal, jika Belanda lolos, maka meneer Louis Van Gaal dipercaya akan dipuji setinggi langit. Pembacaan laga yang cerdas dengan memasukan Luuk De Jong dan Wout Werghost berhasil mengubah jalannya laga.

Dalam skema yang sama yang dibesut kedua tim, 3-5-2, di awal laga, Van Gaal mengubah menjadi 4-3-3 dengan De Jong dan Werghost menjadi menara kembar yang membuat mereka unggul di udara, serta memberikan duel fisik yang merepotkan lini belakang Belanda.

Saya perhatikan, dalam skema "saling jaga" di 3-5-2 yang berubah cepat menjadi 5-3-2 ketika bertahan, kedua tim harus diakui kesulitan masuk ke daerah pertahanan lawan.

Dua sayap Belanda, Dumfries dan Daley Blind dibuat mesti lebih defensif, karena Molina da Marcos Acuna juga pandai mengintip celah ketika kedua pemain tersebut lupa diri.

Imbasnya, mereka tertahan di pos masing-masing. Begitu juga di lini tengah. Pergerakan Alexis MacAllister dan Rodrigo De Paul sering terbentur dengan kokohnya Marten De Roon dan Nathan Ake membaca pergerakan bola.

Dalam situasi tersebut, kualitas individulah yang mesti menjadi pembeda. Argentina memiliki Lionel Messi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun