"Mungkin ada makna lain juga dari Thitiphan ini" kali ini Aris ikut nimbrung. Â
"Apa?"
"Jika gelar juara itu hanyalah titipan dari yang kuasa, maka Thailandlah yang dititipkan karena kehadiran Thitiphan itu" jelas Aris.
Cocoklogi, saya lalu nyambung lagi.
"Iya bermodal Setia-wan Dedik saja, Â tidak cukup, memang mesti ada Thitipan".
Thitiphan adalah kunci. Haha.
"Lalu ada juga pemain yang Kawin loh?" tiba-tiba Robert bicara lagi.
"Betul kiper itu. Lalu apa maknanya anak-anak?" kata saya, bertingkah seperti guru PAUD.
"Pemain timnas yang masih muda-muda itu harus segera Kawin" ujar Aris sambil tertawa.
"Bisa itu. Kawin adalah kunci" kata Robert lagi.
Kita pun tertawa. Langit masih mendung, tapi Thithipan dan Kawin telah menghibur hati yang penuh kekecewaan ini.