Inilah yang membuat, respon cepat PDI-P amat diperlukan, selain tentunya, figure Moeldoko yang menurut saya masih cukup mentah dan berselingsing dengan persoalan kekisruhan di Demokrat.
Saya sih menduga bahwa kehadiran poster ini memang lebih logis jika dihubungkan dengan pertarungan antara Demokrat AHY dan Demokrat Moeldoko yang sedang berlangsung.
Ilal Ferhard sudah dengan tegas menyatakan bahwa ini bentuk serangan dari Demokrat AHY, penggiringan opini yang cukup cerdik.
Bisa dipahami seperti ini. Selama ini Demokrat AHY mengatakan bahwa ada intervensi eksternal yang membuat kudeta, KLB dapat berlangsung.
Tendensinya sudah jelas mengatakan bahwa itu Moeldoko, namun mesti digarisbawahi bahwa seiring nama Moeldoko dibawa-bawa, ada juga nama Jokowi, PDI-P bahkan Megawati disinggung-singgung telah merestui gerakan ini. .
Artinya apa? Poster ini memang hendak mengatakan bahwa PDI-P berada di balik intervensi eksternal di kekisruhan Demokrat selama ini, figur Moeldoko dibutuhkan untuk mendampingi Puan pada 2024 nanti.
Meskipun saya menduga demikian, saya juga harus mengakui bahwa ini sangat terlalu mentah. Jika ada penggiringan opini menuju keputusan Kemenkumham nanti,ya.
Akan tetapi jika ini bicara tentang kepastian pasangan calon di 2024 nanti, saya akan mengatakan masih terlalu jauh, belum matang bahkan hampir tidak mungkin, sesuai dengan perspektif pertama yang saya kemukakan di atas.
Ini berarti saya masih harus menunggu. Politik amat dinamis dengan segala seni kemungkinan yang akan bermunculan, bisa ya bisa tidak, atau terus bermain di kemungkinan-kemungkinan saja, kita memang hanya perlu menunggu.
Referensi:
Beredar Poster Deklarasi Puan-Moeldoko untuk Pilpres 2024, PDIP: Hoax!, detik.com, Jumat, 19 Maret 2021
Kubu KLB soal Poster Puan-Moeldoko untuk 2024: Kubu AHY Fitnah!, detik.com, Jumat, 19 Maret 2021