Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dua Mata Pisau dari Arahan Evaluasi Total PSBB dari Jokowi

20 April 2020   14:18 Diperbarui: 20 April 2020   18:50 18293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo merapikan masker yang digunakannya saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien.Gambar : (ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A)

Ini sangat perlu menjadi perhatian dan serius dievaluasi, karena pelaksanaan PSBB,  misalnya di Jakarta, apalagi jika harus diperpanjang adalah bagaimana kesiapan pemerintah baik pusat maupun daerah, mengevaluasi yang terjadi di lapangan maupun kesiapan logistik untuk membantu masyarakat dalam jangka waktu yang panjang.

Di Jakarta saja, dari data yang dikatakan oleh Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) Abdullah Mansuri, disebutkan bahwa PSBB telah mengurangi omzet pasar tradisional di DKI Jakarta hingga 35 persen---50 persen. Meskipun denyut dan geliat pasar rakyat tidak akan terputus selama PSBB, namun simpul dari kegiatan ekonomi rakyat harus dijaga agar jangan sampai padam dan menimbulkan kepanikan masyarakat.

Bukan itu saja, evaluasi PSBB juga harus dengan cermat memperhatikan apakah PSBB telah mencederai roda perekonomian Indonesia dengan pelarangan operasi kantor-kantor di wilayah penerapan PSBB, dan akhirnya menjadi sebuah dinamit yang siap meledak pada suatu waktu.

Apalagi selama PSBB dilakukan, kas negara tentu  akan berkurang untuk memberikan bantuan saat PSBB sehingga roda perekonomian juga terhambat akibat PSBB ini.

Jokowi seperti ingin meminta para pemimpin daerah agar serius memmperhatikan ini, jangan sampai lengah, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti yang terjadi di India. 

Di India seperti yagn diketahui ketidakcermatan pemerintah menghitung kebutuhan logistik, menjaga roda ekonomi berdampak pada chaos di masa lockdown.

Sekali lagi, ini sungguh penting karena jika benar keadaan ini akan berlangsung hingga akhir tahun seperti yang dikatakan oleh Jokowi, skema PSBB dapat terus dievaluasi secara periodik untuk memastikan kedua sisi ini, baik tindakan kesehatan ataupun dari sisi penanggulangan dampak ekonomi dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun