Apalagi arsitek pemenang sayembara revitalisasi Monas, Dedy Wahjudi, juga sempat mengatakan pada publik bahwa memang ada perbedaan dari konsep desain yang dibuatnya dengan pelaksanaan lapangan. Ada DED yang berbeda dari konsep asli.
Salah satunya soal penebangan pohon, dimana plaza terlihat lebih diperluas dari rencana sebelumnya sehingga vegetasi terpaksa dibabat habis.
Kita tunggu  saja kelanjutannya (penunjukan gambar) sembari perlu bersyukur karena ketika rapat Komisi Pengarah ini sudah mulai dilaksanakan, maka harapan masyarakat luas agar polemik ini sudah memasuki tahap solusi terkabulkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!