Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apakah Anies Baswedan "Baper" Menghadapi Kritik Banjir Jakarta?

4 Januari 2020   09:45 Diperbarui: 4 Januari 2020   10:05 2604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan I Gambar : TribunJateng

***

Dikutip dari sebuah artikel di Kompas.com, baper itu tidak selamanya negatif. Dikatakan bahwa  orang dengan sifat baperan atau sensitif sebenarnya cenderung ingin selalu membantu orang lain dan membuat banyak orang bahagia.

Rasa peka dan emosional pada orang sensitif memang cenderung lebih tinggi ketimbang mereka yang lebih rasional.

Nah, karena ingin membahagiakan banyak orang dan tidak mau terlihat lemah inilah, orang baperan sering memperulit dirinya.

Jika ini dipahami oleh Anies, maka Anies sebenarnya tak perlu baperan, mengapa?

Soal banjir Jakarta, Anies mungkin terlihat di beberapa titik kepayahan mengatasi banjir, tetapi jika melihat sejarahnya, banjir Jakarta itu adalah langganan.

Anies tak perlu berburuk sangka bahwa kritik itu menganggap bahwa dia payah, karena semua Gubernur Jakarta juga menghadapi hal serupa, banjir di wilayahnya.

Anies mungkin ingin terlihat hebat, lebih dari para pendahulunya. Akan tetapi jika banjir sudah datang, yang perlu disimak adala reaksi operasionalnya karena kemampuan menata kata  tak akan  berguna di limpahnya genangan air berwarna keruh tersebut.

Berikutnya,  salah satu ciri orang baperan yang tidak bisa dibantah adalah mudah merasa sedih dan senang dalam taraf yang berlebihan.

Hal inilah yang akhirnya membuat orang sensitif acap kali menderita kelelahan emosional. Makanya tak heran jika banyak orang baperan bicara ngawur ketika mengalami kelelahan emosional.

Salah satu solusi untuk mencegah ini adalah orang baperan perlu lebih rasional, bahwa dirinya tidak sempurna dan perlu bantuan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun