Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengapa Gerindra Terseret Aksi Rasis Mahasiswa Papua di Surabaya?

22 Agustus 2019   04:53 Diperbarui: 22 Agustus 2019   05:04 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wasekjen Gerindra, Andre Rosiade I Gambar : Tribun

Wajah Andre Rosiade seperti biasanya nampak serius, namun kali ini terlihat sedikit kesal.  Mantan Jubir BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres lalu memberi konfirmasi atau penjelasan mengenai isu keterlibatan Partai Gerindra dalam aksi rasis dan bentrokan antara ormas dan mahasiswa Papua di Asrama Mahasiswa Papua (AMP).

Partai Gerindra terpaksa harus terseret karena salah satu kadernya bernama  Tri Susanti  terbukti  nyata menjadi koordinator lapangan aksi di asrama mahasiswa Papua Surabaya, Jawa Timur.

"Itu urusan pribadi (Susi) dan tidak ada urusannya dengan Partai Gerindra," kata  Andre memulai penjelasannya kepada wartawan, Rabu (21/8).

"DPD (Gerindra) Jawa Timur sudah menyampaikan bahwa hal tersebut (bersifat) pribadi. Kami lihat dulu, kalau polisi menyatakan bersalah maka kami akan proses," tambah Andre.

Gerindra memang "terpaksa" harus menjelaskan karena Tri Susanti bukanlah kader yang biasa-biasa saja.  Wanita yang sering dipanggil dengan Mak Susi tersebut adalah caleg Gerindra. Dalam pileg kemarin,  Mak Susi mengikuti kontestasi Pileg DPRD Surabaya Dapil 3 dengan nomor 8 mewakili Partai Gerindra.

Selain itu yang mungkin lebih diingat, nama Mak Susi juga sempat dikenal masyarakat saat menjadi saksi Prabowo dalam kasus sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi.

Selain Andre Rosiade, pihak internal Gerindra Jarim juga bersuara dengan nada serupa.  Melalui Sekretaris DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad, Gerindra menyatakan bahwa mereka  tidak tahu menahu terkait apa yang dilakukan Susi di AMP. Sadad juga menegaskan bahwa Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sejak dulu terkenal memiliki kedekatan dengan masyarakat Papua.

"Kalau Gerindra itu kan jelas sikapnya Pak Prabowo itu seperti apa ke Papua. Kita ini banyak kader kan, setiap tahun banyak yang masuk dari Papua juga. Pak Prabowo punya hubungan yang dekat dengan Papua," kata Sadad kepada wartawan di Surabaya, Selasa (20/8/2019).

Sebagai Korlap, Tri Susanti tidak bisa mengelak bahwa dirinya juga terlibat dalam aksi di AMP. Dalam pertemuan di Mapolda Jatim, Mak Susi bahkan telah mengeluarkan permintaan maaf. Karena sebagai koordinator lapangan aksi tidak mampu mencegah adanya teriakan salah satu oknum anggota aksi yang  bernada Rasis.

"Kami atas nama masyarakat Surabaya dan dari rekan-rekan ormas menyampaikan permohonan maaf apabila ada masyarakat atau pihak lain yang sempat meneriakkan itu," ujar Tri Susanti di Mapolda Jawa Timur di Surabaya, dikutip Antara Selasa (20/8).

Bagaimana nasib Tri Susanti nantinya?  Ada kemungkinan jikalau Tri Susanti ikut berteriak rasis terhadap mahasiswa Papua, maka akan dampak hukum yang diberikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun