Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Loki, Unai Emery, dan Kebangkitan Arsenal

6 November 2018   09:41 Diperbarui: 6 November 2018   19:11 1517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kemiripan Waja Loki dan Unay Emery I Gambar : diolah dari comicbook.com dan mosaiquefm.com

Apa kunci yang membuat Emery berhasil merubah Arsenal hingga tampil hebat seperti sekarang? Paling tidak ada 3 (tiga) hal yang dapat dikemukakan.

Pertama, Emery berhasil mengembalikan mental juara para pemain Arsenal. Emery datang saat Arsenal sedang sakit luar dan dalam. Arsenal gagal lolos ke Liga Champions, Arsene Wenger dipecat dan para pemain dicaci-maki.

Pilar seperti Mesut Ozil , Alexander Lacazette dan Granit Xhaka dianggap tidak mampu lagi menampilkan permainan terbaik mereka bersama Arsenal.

Namun di tangan Emery, para pemain ini seperti lahir kembali. Ozil kembali menunjukan sentuhan magisnya, Xhaka mampu menjadi penghubung yang baik antar lini dan Lacazette kembali menjadi monster menakutkan lawan di lini depan.

Bek kanan Arsenal, Hector Bellerin mengungkapkan rahasia kebangkitan mentalitas Arsenal di tangan Emery ini. "Seluruh mentalitas yang ia tanamkan di ruang ganti adalah mental untuk meraih kemenangan, mentalitas untuk bekerja keras. Ia ingin membuat kami benar-benar kompetitif dan perlahan-lahan kami menunjukkan peningkatan," ujar Bellerin.

"Bagus tidaknya performa seorang pemain berasal dari kualitas mereka dan juga taktik tim. Namun yang paling penting berasal dari kepala mereka, dari mentalitas mereka," ujar Emery menjelaskan cara pandangnya tentang mentalitas.

Xhaka, Lacazette dan Ozil kembali tampil hebat di tangan Emery I Gambar :Sportfuse
Xhaka, Lacazette dan Ozil kembali tampil hebat di tangan Emery I Gambar :Sportfuse
Kedua, Emery membuat Arsenal kembali dapat tampil kolektif. Salah satu kritik terhadap Arsenal musim lalu adalah karena terlalu mengandalkan kemampuan individu pemain. Kegagalan tim adalah kegagalan seorang Ozil atau Aubameyang saja.

Namun di tangan Emery semuanya berubah. Arsenal bermain sebagai tim, menjunjung kolektivitas di lapangan. Hal ini tampak dari bagaimana seorang Aubameyang dapat berbagi ruang di lini depan dengan Lacazette dengan begitu kompaknya. Tak ada persaingan di sana, yang ada saling menopang.

Di lini tengah, Ozil tak lagi merasa sendirian. Dalam skema formasi andalan Emery, 4-2-3-1, Ozil didukung penuh oleh Granit Xhaka dan Lucas Torreira. Inilah yang membuat Ozil dapat tampil lebih lepas lagi, sehingga mampu menunjukan kemampuan terbaiknya.

Keberhasilan Emery sebelumnya bersama Sevilla yang mampu meraih tiga trofi Europa League secara beruntun dipercaya karena kekuatan kolektivitas tinggi yang mampu dibangun oleh Emery di dalam skuat. Saya pikir, Arsenal sedang on the way untuk merajut kekuatan serupa.

Ketiga, Emery mampu menjaga relasi yang baik dengan para pemain. Syarat untuk bermain kolektif sebenarnya amat mudah yaitu mendorong pemain menerima Emery dengan tangan terbuka. Pemain harus mempunyai tingkat kepercayaan yang tinggi pada pelatih, dan sebaliknya pelatih terlihat melindungi dan mengayomi para pemain.

Relasi Emery dengan pemain membuat pemain dapat tampil lepas I Gambar : Theweek.co
Relasi Emery dengan pemain membuat pemain dapat tampil lepas I Gambar : Theweek.co
Emery hingga saat ini mampu melakukannya dengan amat baik. "Saya pikir hal terpenting adalah terhubung dengan orang-orang dan memiliki hubungan personal. Dari hati ke hati, pikiran ke pikiran. Hati menyalurkan emosi, kepala menyalurkan kecerdasan. Jadi, sangat penting memiliki koneksi personal dan juga kolektif," ujar Emery tentang relasi dengan para pemain.

Emery mampu menjaga relasi ini tidak terlalu dekat tapi juga tidak berlebihan. Emery berbicara secara teratur kepada para pemainnya dan mempertahankan jarak yang sehat dengan para pemain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun