Duet Umtiti dan Varane juga semakin padu. Bola-bola daerah terutama bola udara dengan baik dihalau mereka. Dan yang paling diapresiasi adalah lini tengah yang mampu mematikan playmaker Belgia, De Bruyne. Matuidi dan Kante di tengah terlihat bergantian mematikan pergerakan De Bruyne.
Kedua, Â kolektivitas antar pemain. Para pemain Prancis tak terlihat ego untuk menjadi pahlawan. Bola mengalir dengan baik dan tidak terlalu banyak aksi individu dari satu pemain saja.
Bahkan Mbappe sekalipun mampu memberikan umpan cantik pada Giroud karena merasa kemenangan menjadi lebih penting dari sebuah aksi individu. Sedangkan, Pogba juga tak terlalu lama memainkan bola dengan cepat mengalirkan bola ke rekan yang lebih bebas.
Kekuatan ini akan membuat Prancis akan semakin kuat. Kolektivitas Prancis 1998 mulai nampak dari permainan Pogba cs. Kolektivitas ini yang akan membuat Prancis rasanya patut menjadi juara dunia.
Ketiga, pergerakan Griezmann yang sulit ditebak. Griezmann tak mencetak gol? So What? Perhatikan pergerakannya. Deschamps memberikan kebebasan kepada Griezmann. Griezmann bergerak kesana-kemari tanpa henti.
Mulai dari bergerak dari sayap kiri atau menjemput bola hingga jauh ke tengah. Griezmann membuat Witsel atau Dembele sangat sulit menjaganya. Ditambah dengan assist dari sepak pojok yang menghasilkan col bagi Prancis, menjadi pertanda bahwa peran Griezman sangat penting bagi Prancis.
Ketika Giroud ditarik keluar digantikan N'Zonzi, Griezmann didorong menjadi striker tunggal di depan. Hasilnya serangan balik Prancis menjadi lebih cepat ketika Belgia asyik menyerang untuk menyamakan kedudukan. Di final, Griezmann rasanya akan bertambah berbahaya.
***
Prancis sudah di final. Menunggu pemenang antara laga Inggris melawan Kroasia. Siapapun lawan Prancis, pertandingan final akan tetap berlangsung seru.
Taktik matang kembali akan dipersiapkan dan bertarung. Inggris sama-sama seperti Belgia dengan tiga pemain belakang, sedangkan Kroasia tetap dengan empat pemain belakang dengan lini tengah yang kuat.
Kita tunggu pemenangnya dan jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.