Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Juventus Hancur dan Tepuk Tangan untuk Ronaldo di Turin

4 April 2018   04:06 Diperbarui: 4 April 2018   15:16 1971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tendangan Salto Ronaldo membungkan Juventus I Gambar : BBC

Menit ke-65. Buffon hanya bisa tertunduk. Sesekali jari tangannya memegang kedua matanya, tak ada masalah dengan matanya. Tetapi mungkin Buffon tak percaya apa yang telah dilihatnya, Ronaldo mencetak gol dengan cara yang spektakuler, tendangan salto. 

Bukan Buffon saja yang terkesima, seisi Allianz Stadium juga ikut terpukau. Tak dipercaya, bunyi tepuk tangan terdengar di Stadion, tanda kagum untuk apa yang telah mereka saksikan. Papan skor menunjukan Juventus 0, Real Madrid 2.

Gol itu membuat pertandingan sepertinya sudah usai bagi anak asuh Massimiliano Allegri tersebut. Juventus sudah berusaha, namun Ronaldolah yang menentukan.

*****

Juventus tentu berniat membalas kekalahan mereka di final Liga Champions 2017. Tentu dengan kepercayaan diri tinggi karena dalam rekor pertemuan 180 menit atau skema dua leg, Juventus unggul atas Real Madrid.

Allegri memainkan skema 4-4-2, skema yang akhir-akhir ini berbuah manis bagi Juventus di beberapa pertandingan. Zidane juga tak mau kalah. Zidane berani memainkan Isco, pemain yang akhir-akhir ini lebih sering dibangkucadangkan oleh Zizou. Skema Madrid yang biasanya menjadi 4-3-3 bisa berubah cepat menjadi 4-3-1-2.

Madrid memanen kecerdasan Zidane ini sangat awal. Pada menit ke-3, gawang Buffon sudah bobol, ketika Isco yang lepas dari penjagaan De Sciglio, mampu membuat assist matang bagi Ronaldo  yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang Juventus. Madrid 1, Juventus 0.

Berusaha membalas gol cepat Madrid, Juventus berusaha meningkatkan intensitas serangan. Namun lini pertahanan Madrid yang digalang Sergio Ramos bekerja sangat rapi. Memang ada beberapa peluang, yang membahayakan, tetapi lebih banyak yang terhenti sebelum masuk ke kotak penalti. Hingga jeda babak pertama, skor pertandingan masih 1-0 bagi Real Madrid.

Di babak kedua, Juventus terlihat memang lebih agresif. Beberapa kali, pergerakan Dybala memang mampu merepotkan, tetapi lagi-lagi, tidak mampu membobol gawang Madrid, yang dikawal Navas. Bahkan peluang dari skema tendangan bebas yang menjadi spesialisasinya juga gagal dimanfaatkan oleh Dybala.

Di lain sisi, mata Zidane memang kali ini lebih tajam. Melihat Benzema tak berkembang, Zidane menarik keluar pemain Prancis itu dan menggantinya dengan Lucas Vasquez, artinya Ronaldo akan menjadi target man di depan. Jenius, karena kehadiran Lucas bukan saja akan membuat bek sayap kiri berpikir dua kali untuk maju ke depan, tetapi juga membuat transisi serangan balik Madrid akan semakin berbahaya.

Dan akhirnya, gol spektakuler Ronaldo itu terjadi di menit ke-65. Diawali oleh salah paham antara Chiellini dan Buffon, bola hasil blok dari Buffon bergerak liar menuju sisi kiri kotak penalti Juventus. Carvajal yang berlari menyambut bola tanpa lebih lama mengontrol melambungkan bola kembali ke tengah kotak penalti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun