Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Asyiknya Mancing "Meting" di Pantai Hoiledo,Pulau Rote

20 April 2014   01:27 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:27 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_303845" align="aligncenter" width="545" caption="Asyiknya Mancing Meting di Hoiledo,Rote"][/caption]

Pantai Hoiledo terletak di Pulau Rote, Pulau terselatan Indonesia yang masuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, bagi anda yang belum pernah ke Pulau Rote mungkin anda familiar dengan sebutan Sasando, alat musik tradisional dari daerah ini yang terkenal ketika ada ajang pencarian bakat di salah satu stasiun televisi.

Rote menyimpan potensi pariwisata yang seharusnya mengusik para pecandu keindahan alam untuk berhasrat ke daerah ini, salah satunya ada pantai Nemberala yang “konon”nya menyamai pesona ombak Hawai dan Nias yang mengundang para surfer dunia untuk berselancar di sana.

Saat ini saya berkesempatan untuk merasakan air laut rote, bukan sebagai peselancar jauh di Nemberala, tetapi sebagai pemancing, jangan berpikir bahwa saya adalah pemancing professional, seperti mancing mania yang rasa – rasanya pernah syuting di lautan rote, saya hanya seorang amatiran yang terjebak dalam rutinitas warga  Hoiledo ketika berkesempatan berkunjung disana.

[caption id="attachment_303846" align="aligncenter" width="498" caption="Sabar Menunggu ....."]

13979057661980141730
13979057661980141730
[/caption]

“Ayo pak, mancing” ajak salah seorang peserta pelatihan yang saya latih, tentu saya berpikir dua kali, karena saya tidak punya persiapan apa – apa, termasuk pengalaman tentunya, seingat saya keberhasilan memancing saya adalah ketika ikut memancing di tambak ikan milik nenek saya, waktu itu kami berlomba sekeluarga, saya menjadi pemenang kedua,tapi agak risih juga karena rasa – rasanya terlalu gampang hehehe…

Bertahun – tahun kemudian ajakan memancing akhirnya datang,ini bukan tambak tapi laut, “mancing meting pak” seloroh salah satu warga yang melihat keraguanku untuk mengiyakan ajakan temannya, saya baru tahu mahwa mancing meting adalah mancing yang dilakukan ketika air laut beranjak surut, karena sudah dua orang yang mengajak , dan lagian saya pikir ini waktunya untuk menjalin relasi lebih dalam dengan siswa pelatihan, saya pung mengiyakan, "ayoo"..sahutku..

[caption id="attachment_303847" align="aligncenter" width="436" caption="Hasil tangkapan meting sore ini....horeee...:)"]

1397905847231900081
1397905847231900081
[/caption]

Singkat cerita, kami sudah di pantai, namanya pantai hoiledo, kurang lebih 100 meter dari bibir pantai ini ternyata bekas sawah yang terendam air laut akibat abrasi dan terlihat pantai ini diapit dua tanjung, mungkin ini yang membuat gelombangnya tidaklah besar, tanpa banyak bertanya lagi saya sudah siap karena saya sudah membawa perlengkapan mancing meting, kira kira seperti ini 1 buah botol plastik sedang yang sudah dililit tali senar dan tentu mata pancing, nah..untuk umpannya kita harus mencari gurita kecil, disebut pado oleh masyarakat disana, gurita kecil ini biasa kita dapatkan di sela – sela batu karang pinggir pantai, sesudah itu, dibelah kecil – kecil, untuk dijadikan umpan, kita pun siap melaut alias memancing.

Menarik sekali, karena kita harus masuk ke laut lho, pasti tidak sampai tenggelam, ini cara yang dipakai warga disini, masuk ke laut kira – kira setengah sampai tiga per empat badan kita terendam air laut,lalu baru mulai melemparkan tali pancingan kita sejauh mungkin, dan menunggu sampai ikan – ikan yang beruntung memakan umpan yang kita berikan.

Beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum memancing meting di pantai Hoiledo, Pulau Rote :

1. Karena memancing dari jam 3 siang, tidak terlalu terik, namun tentu kita harus memakai topi kalau kepala kita tidak terbiasa dengan panas yang lama di laut,.

2. Pakailah Sepatu atau sandal yang tebal, kalau tidak duri – duri atau karang akan menyakiti telapak kaki kita, pasti tidak akan mengenakan kan?,hehehe

3. Jangan banyak ngobrol ketika memancing, karena ikan – ikan rasa – rasanya tidak familiar dengan suara manusia yang ingin menjadikannya makanan,hehehe,

4. Jika dapat, Bagilah hasil tangkapan dengan warga sekitar, ini agar menjalin persahabatan dengan warga setempat supaya apabila kita datang kembali mereka mengingat kita …hehehhe

5. BawalahKamera, banyak pemandangan dan momen bagus yang sayang kita lewatkan kan?, nah supaya aman, ikatkan kamera di atas kepala dengan tali, jika tidak mau jatuh ke dalam air laut.

[caption id="attachment_303849" align="aligncenter" width="508" caption="Matahari sudah mulai tenggelam,saatnya pulang...."]

139790597958234538
139790597958234538
[/caption]

Hari sudah beranjak sore, dan air sudah semakin dalam, pertanda air mulai pasang, kita akan lebih kesulitan untuk mendapatkan ikan, hasil tangkapan hari ini lumayanlah , ada ikan kecil seperti ikan hias..hehe, lalu ada ikan yang panjang seperti ular, saya cuma mendapat 1 ekor ikan, lumayan buat pemula,hehe, walaupun begitu bukan tangkapannya yang penting, namun keasyikan untuk ikut turun mancing meting dengan warga setempat, itu yang lebih penting, kalau ada yang ke Rote dan tertarik mencobanya,silahkannn…Salam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun