Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Trisula Ancaman Perekonomian Indonesia

20 September 2016   14:39 Diperbarui: 21 September 2016   01:15 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
China Economics - source : shutterstock.com

inflasi-efektif-indeks-komoditas-57e0e02f4023bd3b5fdb99c9.png
inflasi-efektif-indeks-komoditas-57e0e02f4023bd3b5fdb99c9.png
Sumber Informasi. Tingkat Inflasi : Bank Indonesia - Inflasi; Indeks Nilai Tukar : BIS - REER; Indeks Harga Komoditas : IMF (dengan pengolahan).

Peraga-3 menunjukkan bahwa dalam kondisi deflasi komoditas (tren turun), indeks nilai tukar Rupiah (IDR) naik (garis putus oranye) dan tren inflasi domestik Indonesia turun. Hal ini menunjukkan bahwa ekspor Indonesia bukan bergantung pada komoditas.

Tidak disangkal bahwa perekonomian Indonesia terbuka terhadap global khususnya dalam perdagangan dan sistem keuangan yang penuh dinamika. Tetapi trisula ancaman, Pertumbuhan China, Fed Rate, dan Deflasi Komoditas, yang sering disebut para pejabat pemerintah setingkat Menteri atau Gubernur Bank Indonesia, para pengamat ekonomi dan akademisi bahkan pengusaha ternyata sangat tidak berdasarkan data dan kajian alias Non Sense !

PS. Special appreciation to my dulur Erry for inspiring me writing this article !

Arnold Mamesah - 20 September 2016

Masyarakat Infrastruktur Indonesia - Laskar Initiatives

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun