“Aku khawatir, Lina terjadi apa-apa. Kau ingat, kejadian yang semalam?”
Heru memutar ingatannya ketika ketiganya mengunjungi rumah kosong tempat mereka bermain jelangkung. Ia juga ingat bahwa Lina melihat sosok penampakan perempuan mengancam dirinya.
“Kurasa makhluk itu mengincar Lina.”
“Jadi apa yang harus kita lakukan?” tanya Heru.
“Begini, aku menyimpan kecurigaan pada bu Hesty. Kau kenal ‘kan ibu Hesty?”
“Semua siswa di sekolah ini begitu mengenalinya. Apa yang mau kulakukan dengan ibu Hesty?”
“Buntuti dia. Aku yakin dia ada hubungannya dengan semua teror ini.” balas Donni. Tatapan matanya memancarkan kepastian.
“Kalau soal memata-mata serahkan saja padaku, tapi kau sendiri?”
“Aku akan pergi ke rumah Lina untuk memastikan bahwa dia baik-baik saja.”
“Ok ok. Jangan lupa traktir aku ya makan bakso.” Heru mengalihkan pandangannya pada Donni.
“Kalau itu bereslah, yang penting kita selidiki semua sampai tuntas.” tukas Donni.