Biarpun Donni berkata demikian, mas Payino tidak memberikan pembelaan terhadap dirinya sendiri. Ia memilih bungkam tanpa menatap Donni yang sudah panas. Heru pun tak bisa berbuat banyak dan memilih diam.
“Halo?” Donni meraih handphone yang berada di saku jeans-nya.
“Halo bang Donni, kak Lina kabur dari rumah!” suara laki-laki terdengar dari seberang sana.
“Apa?!”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!