Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu di Mana, Nak?

12 Desember 2019   21:16 Diperbarui: 12 Desember 2019   21:12 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : hrpdindonesia.wordpress.com

Sosok ibu telah berjam-jam
menapak tak lelah
meneroka ruas jalan kota
mencari anaknya yang hilang

Di kepalanya
tumbuh benih-benih kecemasan
dinyana anaknya diculik
dijadikan sandera penjahat kota
direkrut kaum vandalis
bergabung dengan para teroris
entahlah...

"Kamu di mana, nak....
ibu kesepian"
diulang-ulangnya kata-kata itu
di atas aspal sambil mendaras doa keselamatan untuk anaknya

Seiring senja kala berlalu
ditelan pekat malam
maka pulanglah sang ibu ke rumah
dengan bermuram durja

"Kamu di mana, nak
aku ingin mengusap keningmu
mengelus pundakmu
mengajarimu arti kebersamaan
cukuplah sudah hidupku sunyi sepi
setelah ayahmu tiada"

"Aku di sini Ibu,
di layar ponsel
mencari arti diri
yang tak kunjung usai"
sahut anaknya...

Makassar | 12 Desember 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun