Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pikiran

4 Desember 2019   00:48 Diperbarui: 4 Desember 2019   00:53 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : pixabay.com

Di dalam batok kepala
ada pikiran
bebas berkeliaran ke mana saja
tapi tak terlihat mata kasar
saling tubruk, saling runtut
memisahkan, menyatukan
terserah pikiran

Di situlah
jalan mimpi diretas
mewujud titian langkah...
di situlah
benang kusut hidup diurai...
di situlah
perasaan batu perasaan buta
diadili...
di situlah
niat busuk dikecam...

Di situlah
gundukan ego dikikis...
di situlah
pendirian berubah-ubah...
tapi pikiran saja
tak cukup
memandu jalan hidup

Makassar | 4 Desember 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun