Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Menggali Waktu

14 Agustus 2019   16:34 Diperbarui: 14 Agustus 2019   16:39 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada perkakas
Tak ada lapisan tanah
Tak ada bebatuan
Juga tak ada tangan mengais

Dan menggaruk
Yang ada hanya pikiran tajam
Sedang menggali waktu
Sedalam-dalamnya

Meski berlapis-lapis masa
Dan kenangan telah dilewati
Aku menggali waktu
Tuk menemukan kembali

Kesucian diri
Yang hilang ditelan ribuan hasrat
Dan teronggok lupa luka duniawi

(Catatan langit, 14 agustus 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun