Memungut lupa di kepala
Sebab pikiran
Sudah terlalu tambun
Kaki dan jemari pikiran
Tak bisa lagi diberi perintah.
Tersisa mulut pikiran
Yang cerewetnya bukan main
Tapi tak bisa berbuat apa-apa
Untuk nasib kaum papa.
Kata kakek, ia kelewat dijejali
Paham perut dan hartanisme
(Catatan langit, 21/05/2019)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!