Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nak Fatimah

9 Mei 2019   17:49 Diperbarui: 9 Mei 2019   18:08 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nak Fatimah, pahatlah cita-citamu. Terserah mau jadi seorang penulis terkemuka. Seorang politisi termasyhur. Mau jadi seorang birokrat atau teknokrat.

Mau jadi seorang guru, dosen, guru besar, dai kondang, teknisi. Menjadi seorang jaksa, hakim, pengacara, jurnalis, sastrawan atau pengusaha, itu terserah kamu nak.

Ayah akan mendukung sepenuh hati. Ayah tak akan campuri. Pun ayah tak akan paksakan mauku. Ayah hanya sarankan, apapun cita-citamu, agar kau tetap jadi manusia.

(Catatan langit, 9 Mei 2019)
Special thanks for Kompasiana, di laman ini ku abadikan bait-bait sederhana ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun