Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Belum ke Mana-mana

8 Mei 2019   09:41 Diperbarui: 8 Mei 2019   09:52 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku masih bersamanya
Bergulat di atas lumpur; sawah
Membantu mencabuti rerumputan
Yang tumbuh liar di sekitar batang padi

Ketika matahari mulai tergelincir
Beringsut sejengkal di tengah mayapada
Azan zuhur menggema
Bertalu-talu di kaki langit

Ia pun memintaku segera berwudhu
Untuk salat berjamaah di sekitar kebun
Karena jarak masjid terlalu jauh
Dan segera sajadah pun ku hamparkan

Tiba-tiba desiran angin
Membelai rambutku
Dan tempias hujan menyadarkanku
Astaga...aku belum ke mana-mana

Aku masih di lembaran masa lalu
Merawat bulir-bulir air mata
Untuk ayah yang telah pergi
Selama-lamanya

(Catatan langit, 8 Mei 2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun