Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Apa

3 Mei 2019   11:06 Diperbarui: 3 Mei 2019   11:22 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tas mahal, isinya sebongkah berlian, serbuk-serbuk emas, bahkan emas batangan.

Dompet tebal. Karena isinya terlalu gemuk, merobek celana.

Kartu ATM, puluhan buah, isinya Rp. 1230000000000000000000...

Di rumah, ia pun (maaffff) beternak mobil dan motor mahal.

Maksud saya, untuk apa semuanya kawan, kalau tak berbagi. Upsssttt

(Catatan langit, 3/5/2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun