Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pintu-pintu Kematian Para Penyair

26 April 2019   22:34 Diperbarui: 26 April 2019   23:13 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada langit
Tak ada awan
Tak ada ombak
Tak ada senja

Tak ada hujan deras
Tak ada gerimis
Tak ada halilintar
Tak ada embun

Tak ada bianglala
Tak ada rembulan
Tak ada bintang
Tak ada mentari

Tak ada angin
Tak ada bunga
Tak ada rerumputan
Tak ada pepohonan

Tak ada gunung
Tak ada pantai
Tak ada sungai
Tak ada kopi

Tak ada kertas
Tak ada pena
Mata sakit
Jemari pun patah

(Catatan langit, 26/04/2019)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun