Di pagi yang cerah ini, kutulis sejumput asa, dengan rangkaian kata yang sederhana. Semoga sang bayu menyampaikan ke kuping mereka. Negeri dengan jumlah rakyatnya lebih dari dua ratus enam puluh juta jiwa. Tersebar di beberapa kepulauan.
Sehari-hari butuh makan, butuh tempat tinggal, butuh rasa aman, butuh kebahagiaan, tak akan sanggup diurus oleh satu dua orang saja. Bagaimanapun, penguasa di pusat yang jumlahnya hitung jari, akan sulit mengurus rakyat banyak.
Langkah kaki mereka terbatas untuk menapak ke segala penjuru, ke pedalaman hingga ke perbatasan. Mata lahir dan telinga mereka pun terlalu kecil untuk melihat dan mendengar jerit emak-emak dan fakir miskin. Mereka bukan malaikat, bukan manusia super.
Karenanya, berdayalah penguasa lokal Nusantara. Anda lebih memahami seluk-beluk wilayah dan rakyat Anda. Berbuatlah untuk kemaslahatan. Dengan tangan Anda, bebaskanlah rakyat dari deritanya. Dengan tangan Anda, sejahterakanlah rakyat Anda. Bukan sejahterakan diri sendiri, keluarga, dan golongan Anda sendiri.
(Catatan langit, 19 April 2019)