Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pintaku sebagai Rakyat Kecil

23 Maret 2019   10:34 Diperbarui: 23 Maret 2019   11:00 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari hari ke hari, negeri kita semakin maju. Lentera demokrasi kian menyala terang. Meski belum seutuhnya merengkuh demokrasi substansial.

Pintaku sebagai rakyat kecil. Capaian-capaian itu; di ranah politik. Jangan lagi dibuat mundur setelah mengalami masa yang timbul tenggelam.

Tolong jangan menggiring negeri ke dalam kondisi yang disebut Thomas Hobbes seperti 'keadaan alamiah'.

Yang bisa melahirkan suasana bagai "manusia adalah serigala bagi sesamanya". Buatlah suasana menjadi "manusia adalah teman bagi sesamanya".
 
(Catatan langit, 23/03/19)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun