Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merengek-rengek Minta Suara

21 Februari 2019   13:30 Diperbarui: 21 Februari 2019   13:34 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rintik-rintik hujan gerimis
Menderu-deru angin pagi
Di antara lompatan katak-katak
Mengenakan baju kotak-kotak hitam

Mobil-mobil pengangkut sembako
Telah tiba, bikin mata berkaca-kaca
Tapi haru biru kawan rasa kami
Karena janji-janji pun siap diledakkan

"Mari-mari, sini Pak. Syukurlah yang lama kami tunggu-tunggu datang juga"
kata ibu-ibu lansia sambil perbaiki lilitan
sarungnya.
-----
Musim pemilu caleg datang lagi
Hari ini seperti merengek-rengek minta suara. Tawarkan inilah tawarkan itulah.
Perut kami disuapi hingga mau sobek.
Masa mendatang siap-siap kelaparan

Hentikan tebar-tebar janji kosong
Tebar-tebar sembako juga.
Itu tak mendidik rakyat.
Hentikan!

(Catatan langit)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun