Pagi yang dingin
Jalan berlobang
Ular melingkar di atas aspal
Tak peduli
Daeng Nape dan vespa tuanya
tetap melaju demi anak bangsa
Kopi habis
Ikan kering habis
Kiriman beras belum jua datang
Tanggal baru masih jauh
Tetangga murka menagih utang
Tak peduli
Daeng Nape dan vespa tuanya
tetap melaju demi anak bangsa
Jarak memang memisahkan kita
Tapi kuyakin kawan,
Tak ada kata menyerah
dalam kamusmu
Konspirasi waktu dan keadaan buruk
Tak akan meremukkan semangatmu
Tak akan mengikis bulat tekadmu mencerahkan anak-anak bangsa.
Karena,
Kutahu mazhab pendidikanmu
Kutahu sosokmu yang setia menggenggam erat amanah
Seperti setiamu kepada vespa tuamu
(Catatan langit)
Makassar, 29 Januari 2019