Kubuka jendela dan pintu rumah
Kusambut sang mentari
Berharap ketenangan menghampiri
namun yang datang:
hati yang masih dirundung gelisah
akan keadaan negeri...
Dosa-dosa yang sesaat berhenti berpesta dan tiarap
bersembunyi di kegelapan dan kebisingan kota
Ketika tanah kembali tenang dan Tsunami pergi
Dosa itu pun kembali menyeruak berhamburan
memenuhi pandangan mata dan mendekati telinga
Kekerasan,
teror bom,
tipu muslihat,
hoaks,
korupsi,
prostitusi online
Semuanya kembali berduyun-duyun bergandengan
mengusik ketentraman batin
mengganggu ibadah
Ya Tuhan,
ampunilah kami
(Catatan langit)
Makassar, 12 Januari 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!