Mohon tunggu...
Arman Syarif
Arman Syarif Mohon Tunggu... Guru - Pencinta kopi dan sunyi

Lahir di Togo-togo, Jeneponto, Sul Sel. Instagram : arman_syarif_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Api Cinta

29 Desember 2018   02:45 Diperbarui: 29 Desember 2018   02:48 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: hadila.co.id

Menapak dalam labirin kegelapan

Kaki ini penuh luka tertusuk duri

Dunia menggodaku

Memaksa jiwaku terbang bersamanya...

Mendekati-Mu

Aku semakin menjauh

Menjauhi-Mu

Aku semakin mendekat...

Tuhan,

Bakarlah hamba dengan api cinta-Mu

Agar kubisa memadamkan api cinta yang lain

Tuhan,

Hamba ingin mati dalam api cinta-Mu

(Catatan langit)

Makassar, 29 Desember 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun